JURNAL SOREANG – Calon jemaah Haji Furoda terancam batal berangkat ke Tanah Suci tahun ini.
Pasalnya, hingga saat ini visa Mujamalah, visa khusus bagi calon jemaah Haji Furoda yang dikeluarkan oleh pihak Kerajaan Arab Saudi belum kunjung terbit.
Kondisi tersebut membuat para calon jemaah Haji Furoda khawatir.
Tidak hanya itu, sejumlah asosiasi travel Haji yang menangani calon jemaah Haji Furoda dalam pengurusan visa Mujamalah juga pesimis.
Dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber pada Kamis, 30 Juni 2022, Bandara Jeddah, Arab Saudi semakin dekat dengan penutupan untuk jemaah Haji atau closing date.
Ketidakjelasan terkait visa Mujamalah bagi calon jemaah Haji Furoda juga disoroti oleh sejumlah pihak.
Sebagai informasi, Haji Furoda merupakan alternatif yang bisa dipilih calon jemaah Haji jika tidak ingin mengantre lama atau mendapatkan masa tunggu yang lama saat hendak menunaikan ibadah Haji.
Haji Furoda merupakan Haji tanpa antre, jadi calon jemaah dapat langsung berangkat ke Tanah Suci pada tahun ia mendaftar.
Visa yang digunakan juga merupakan visa khusus yang dikeluarkan oleh Kerajaan Arab Saudi yakni, visa Mujamalah.
Meskipun biayanya lebih tinggai dari Haji regular maupun Haji Plus, yakni sekira Rp300 juta sampai Rp500 juta per orang, Haji Furoda tetap diminati.
Khususnya di Indonesia, yang merupakan negara Muslim terbesar di dunia, Indonesia juga merupakan negara yang paling banyak memberangkatkan jemaah Haji setiap tahunnya.
Sehingga bagi Warga Negara Indonesia atau WNI yang tinggal di Indonesia harus menunggu hingga puluhan tahun untuk dapat berangkat ibadah Haji ke Tanah Suci.
Baca Juga: Kuliti Bandar Judi Slot Online, YouTuber Ini Tak Gentar Hadapi Ancaman: Menang Miliaran Itu Palsu!
Hal itu lah yang membuat sejumlah orang di Indonesia memutuskan mengambil alternatif dengan mendaftar Haji Furoda.
Namun, risiko Haji Furoda yakni visa Mujamalah dari Kerajaan Arab Saudi bisa saja tidak terbit.
Seperti halnya sekarang ini, calon jemaah Haji Furoda harus menanti dengan penuh kecemasan terkait visa Mujamalah dari Kerajaan Arab Saudi.***