JURNAL SOREANG - Jelang hari raya Idul Adha 2022 sebentar lagi yang juga marak atas merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ini wajib menjadi perhatian bagi seluruh umat muslim.
Hal ini penting jadi perhatian karena maraknya wabah PMK pada hewan ternak di tengah menjelang hari raya Idul Adha cukup mengkhawatirkan bagi masyarakat yang hendak berkurban.
Untuk itu, Kementerian Agama Republik Indonesia menerbitkan surat edaran mengenai pelaksanaan penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha nanti di tengah kasus PMK ini.
Dalam surat edaran dari Kementerian Agama Republik Indonesia tersebut terdapat beberapa hal penting yang wajib diperhatikan demi kelancaran proses penyelenggaraan menyembelih hewan urban di hari Idul Adha nanti.
Dikutip dari Surat Edaran tentang panduan penyelenggaraan salat hari raya Idul Adha dan pelaksanaan kurban tahun 1443 Hijriah/2022 masehi, berikut ini panduan penyembelihan hewan kurban di tengah maraknya wabah PMK.
Berikut ini panduan yang wajib diperhatikan untuk penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha 2022 nanti.
Baca Juga: Apa Itu TikTok Shop? Aplikasi yang Bisa Bikin Bisnis Makin Cuan
1. Penyembelihan hewan kurban diutamakan dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH).
2. Dalam hal keterbatasan jumlah, jangkauan/karak, dan kapasitas RPH, penyembelihan hewan kurban dapat dilakukan di luar RPH dengan ketentuan:
- Melaksanakan penyembelihan hewan kurban di area yang luas dan direkomendasikan oleh instansi terkait.
- Penyelenggara dianjutkan membatasi kehadiran pihak-pihak selain petugas penyembelihan hewan kurban dan orang yang berkurban.
- Petugas menerapkan protokol kesehatan pada saat melakukan penyembelihan, pengulitan, pencacahan, pengemasan hingga pendistribusian daging.
- Memastikan kesehatan hewan kurban melalui koordinasi dengan dinas/instansi terkait, dan
- Penyembelihan dilakukan oleh petugas yang kompeten dan sesuai dengan syariat islam.
Tidak hanya saat proses penyembelihan hewan kurban saja, masyarakat juga harus cermat saat memilih hewan terban yang akan disembelih di hari Idul Adha nanti.
Masyarakat harus memperhatikan kriteria hewan kurban sesuai syariat islam yang akan dipilih di antaranya jenis hewan ternak yang dipilih yaitu unta, sapi, kerbau, dan kambing.
Selain itu, masyarakat juga harus perhatikan juga umur dari hewan ternak yang dipilih untuk kurban nanti.
Baca Juga: Bupati Bandung Dadang Supriatna Akan Bantu 800 Guru Honorer agar Bisa Ikut PPG Secara Gratis
Hal yang paling penting adalah memastikan bahwa kondisi hewan ternak yang akan disembelih untuk kurban di hari raya Idul Adha nanti dalam keadaan yang sehat.
Hewan ternak yang sehat ditandai dengan tidak menunjukkan gejala klinis PMK, tidak mengeluarkan air liur. lendir berlebihan, dan tidak memiliki cacat.
Panduan dari Kementerian Agama Republik Indonesia di atas wajib diperhatikan oleh masyarakat agar pelaksanaan kurban di hari raya Idul Adha dapat berjalan baik.***