JURNAL SOREANG – Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril putra sulung dari Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare Bern Swiss kini telah dinyatakan meninggal dunia.
Eril dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 2 Juni 2022 setelah satu minggu dikabarkan hilang di Sungai Aare.
Sebelumnya, Eril diketahui terseret arus Sungai Aare sejak tanggal 26 Mei 2022 lalu saat ia tengah berenang.
Baca Juga: Robot Trading Legal di Indonesia? 3 Aspek Pengaturan Terkait Regulasi Ini Diungkap Bappebti
Setelah satu minggu Eril dinyatakan hilang dan belum diketemukan, pihak keluarga menyatakan bahwa sudah ikhlas atas kepergian putra Gubernur Jawa Barat itu.
Eril putra sulung Kang Emil sapaan Ridwan Kamil itu diketahui merupakan sosok yang aktif di berbagai kegiatan serta aksi-aksi sosial.
Bahkan, Eril juga sempat mendirikan sebuah organisasi sosial yang bernama Jabar Bergerak Zillenial (JaberZillenial).
Baca Juga: Pemerintah akan Terbitkan Regulasai Robot Trading di Indonesia, Begini Kata Bappebti
Meninggalnya Eril tentu menjadi kabar duka juga bagi teman-teman yang tergabung dalam organisasi sosial tersebut.
Begini sosok Eril sebagai pemimpin di organisasi sosial JaberZillenial di mata teman-temannya.
“Selama aku kerja sama Eril, Eril merupakan sosok pemimpin yang demokratis,” ucap rekan Eril.
“Beliau juga seseorang yang mampu mendengar rekannya, bagi aku A Eril bukan hanya seorang pemimpin yang baik, melainkan seorang kakak yang sangat peduli pada adiknya,” kata rekan Eril lainnya.
“Beliau selalu peduli terhadap seluruh anggota jaberzilenial termasuk saya pribadi, partner yang sangat luar biasa.
“Dia juga merupakan seorang yang kuat, sigap, tegas dan cekatan, yang selalu memikirkan orang lain terlebih dahulu, mendahulukan orang lain terlebih dahulu,” ungkap teman Eril.
“He’s a very smart guy and he’s a leader that we all look looked up to,” kata rekan Eril.
“Saya menyaksikan sendiri bahwa Eril adalah orang yang demokratis dan senang untuk mendengarkan pendapat dari bawahannya,” ucap rekan Eril lainnya.
Eril adalah sosok pemimpin organisasi sosial yang demokratis, ia juga sangat terbuka menerima pendapat dari teman-temannya.
Baca Juga: Tanpa Perlihatkan Foto, Media Ungkap Calon Suami Jang Nara Sangat Tampan
Eril juga disebut tidak hanya sebagai pemimpin, tetapi ia juga merupakan sosok kakak yang sangat peduli terhadap adik-adiknya.
Saat menjadi pemimpin di organisasi sosial yang ia dirikan, Eril ternyata merupakan sosok yang peduli terhadap sesama.
Buktinya, Eril selalu mendahulukan serta memikirkan orang lain terlebih dahulu ketimbang dirinya sendiri.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Keluarga Lepaskan Eril, Pesan Menyentuh Jadi Tanda Keikhlasan Kepergian sang Putra
Eril putra sulung Ridwan Kamil itu juga diketahui merupakan sosok pemimpin organisasi sosial yang cerdas dan di hormati.
Tentu saja, kabar meninggalnya Eril ini menjadi rasa sedih dan kehilangan yang sangat mendalam tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga teman-temannya.***