JURNAL SOREANG – Herzon merupakan seorang mantan affiliator binary option sempat membeberkan pengalamannya yang nekat mendaftar sebagai trader hingga afiliasi di Binomo.
Menurut pengakuan mantan affiliator binary option Herzon, tindakan yang ia mendaftar di Binomo lakukan bukan tanpa alasan.
Pasalnya mantan affiliator binary option Binomo Herzon mengungkapkan bahwa pada saat itu ia terdesak lantaran bisnis atau pekerjaannya terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Belum Ditangkap Bareskrim? Affiliator Binary Option Kenwilboy Kembali Bikin Masalah
Pada tahun 2020 lalu, kata mantan affiliator binary option Binomo Hezron, ia mengalami masalah dalam pekerjaannya akibat dari pandemi Covid-19.
Seperti diketahui bahwa wabah Covid-19 masuk ke Indonesia di mulai sejak awal 2020 lalu.
Hezron yang sebelumnya bekerja sebagai agen asuransi pada saat pandemi Covid-19 melanda Tanah Air, ia harus mencari pekerjaan atau bisnis lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Tahun 2020 waktu itu awal-awal Covid-19 masuk di Indonesia efeknya banyak bisnis atau pekerjaan yang bangkrut termasuk yang saya kerjaan pada saat menjadi agen asuransi.
Saya sempat searching dan menemukan beberapa termasuk Binomo, waktu itu mencoba sebagai trader,” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Rivan Kurniawan pada minggu, 29 Mei 2022.
Pada saat itu, Hezron mengaku menemukan sebuah platform binary option yakni Binomo ditambah dengan munculnya iklan yang sempat viral pada beberapa waktu lalu membuat dirinya tertarik menjadi trader binary option Binomo.
“Akhirnya saya daftar di luar pekerjaan-pekerjaan yang saya geluti dan waktu itu lagi viral ada satu iklan, ada yang namanya Budi Setiawan pada waktu itu videonya viral di YouTube menjanjikan penghasilan 1000 dolar dalam sehari.
Hal itu jadi angin surga bagi orang yang menonton apalagi orang yang awam pada waktu itu,” katanya.
Baca Juga: Inilah Jadwal Lengkap Premier League 2022-2023, Liga Inggris Terpotong Jeda Piala Dunia 2022 Qatar?
“Singkat cerita saya daftar sebagai trader bukan sebagai affiliator, itulah awal saya berkenalan dengan binary option.” Lanjutnya.
Namun, Hazron mendapati hal yang janggal, sehingga ia penasaran dengan sistem binary option Binomo.
Ia pun mencoba mendaftar dari trader ke affiliator binary option Binomo untuk mengetahui sistem tersebut.
“Setelah beberapa bulan saya coba bertransaksi di platform binary ini rupanya sistem ini dibuat menurut pandangan saya membuat orang loss, jadi saya mencari tahu bagaimana caranya agar profit dan ketemulah program afiliasinya ini,” katanya.
Baca Juga: Sebentar Lagi: Italia VS Argentina di Finalissima, Sebelum Piala Dunia 2022 Qatar
“Jadi memang sudah ada banyak yang bahas waktu itu, ada yang bikin dalam bentuk blog, dan sebagainya, dalam bentuk YouTube bahwa selain dari trader kita juga bisa dapat uang dari afiliasinya,” lanjutnya.
Setelah menemukan website tempat mendaftar sebagai affiliator binary option Binomo, Hezron kemudian mantap mejalani trading tersebut.
Tidak seperti para affiliator binary option Binomo lainnya, Hezron mengaku tidak membuat konten.
Namun, ia menyebar link di beberapa grup melalui akun Facebook.
Baca Juga: Timnas Ekuador Terancam Dicoret dari Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Penyebabnya
“Saya coba daftar cari-cari tahu ketemulah website yang namanya Binpartner.com sekrang itu namanya Binpartner2.com, kemudian baca-baca term and conditionnya dan saya mulai jalankan,” katanya.
“Waktu itu saya gak bikin konten video dan sebagainya, saya hanya sebar-di grup—grup yang saya punya, di Facebook saya sebar link afiliasi itu dan banyak juga yang daftar mungkin sekitar 20 orang.
Bulan Januari saya mulai daftar sebagai trader, untuk afiliasinya sekitar bulan April,” lanjutnya.
Namun ia pun berhenti menjadi affiliator binary option Binomo, dan kini binary option Binomo sudah dinyatakan illegal di Indonesia.
Baca Juga: Fantastis! Pengakuan Mantan Admin Judi Slot Online, Digaji Rp30 Juta dan Kerja 12 Jam per Hari
Salah satu affiliator binary option Binomo yang telah ditangkap polisi adalah Indra Kenz.
Selain Indra Kenz, ada beberapa tersangka lainnya dalam kasus affiliator binary option Binomo dan platform lainnya. Mereka disangkakan pasal berlapis hingga ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Bahkan aset milik para affiliator binary option pun sudah disita oleh penyidik Bareskrim Polri.***