JURNAL SOREANG – Kasus trading binary option Binomo Indra Kenz masih bergulir hingga saat ini.
Sebelumnya, Indra Kenz sempat memberikan klarifikasi bahwa trading binary option Binomo bukan judi.
Namun, melalui kanal YouTube Denny Sumargo, Indra Kenz mengatkan hal lain tentang trading binary option Binomo.
Meskipun demikian, Indra Kenz mengakui bahwa dirinya memang bermain trading binary option Binomo.
Bahkan ia mengatakan bahwa sebelumnya, kerap membuat konten trading binary option Binomo di kanal YouTubenya.
“Gua trading di Binomo udah dari tahun 2018-2019 dan orang-orang itu bisa menelusuri YouTube gua, semua jejak digital gua gak pernah gua hapus.
Sebelum gua senaik sekarang di socmed, gua emang uda trading dan gua udah kontenin di YouTube dari beberapa tahun lalu,” katanya.
Baca Juga: Lionel Messi dan Neymar Bantu Kylian Mbappe Ambil Keputusan Memperpanjang Kontrak dengan PSG?
“Gua trading di binary option bukan hanya itu, gua juga trading di crypto, di saham, dan beberapa di platform yang lain.
Cuman gua mengakui bahwasanya binary option punya traffic yang gede, ketika gua posting trading crypto, viewersnya gak rame, saham gak rame, tapi ketika binary option banyak yang nonton,” katanya, menambahkan.
Indra Kenz mengaku bahwa dirinya sempat ragu dengan keuntungan yang dijanjikan melalui trading binary option Binomo.
“Sebenernya Binomo itu udah pernah viral waktu yang ‘jutaan orang tidak menyadari’ karena addsnya, jadi di situ juga gua against sama si Bonomonya. Gua bilang gak ada kayak gitu, bisa mendapatkan 1000 dolar per hari gak ada,” katanya.
Selanjutnya, Indra Kenz juga menegaskan bahwa dirinya bukan antek-antek atau bagian dari platform trading binary option Binomo.
Namun, ia menjelaskan binary option Binomo adalah trading tersimple dengan modal paling kecil.
“Jadi gua bukan antek-anteknya si platform, karena kadang-kadang gua bisa against, gua bisa nyerang platform. Gua ngasih tahu kalo lu orang mau trading ya pake uang dingin, harus pake money management, jangan sembarangan,” katanya.
“Binary option itu trading paling simple dengan modal paling kecil, kita bisa deposit Rp100 ribu, Rp200 ribu, kalo ada orang sampe loss miliaran itu kan aneh,” lanjutnya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Denny Sumargo pada Selasa, 24 Mei 2022.
Selain itu, Indra Kenz menanggapi soal beberapa orang yang mengaku korban trading binary option Binomo hingga alami kerugian miliaran rupiah.
“Dia loss Rp10 juta kenapa gak berhenti coba, berarti dia udah candu. Dia udah menjadikan trading itu seperti judi,” katanya.
Selanjutnya, Denny Sumargo bertanya soal trading binary option Binomo dan kaitannya dengan jusi pada Indra Kenz.
“Bisa gak kita sebut judi with style?” tanya Denny Sumargo.
Baca Juga: Transfer Liga 1: Mark Hartman ke Persib, Rohit Chand ke Persik, Everton Nasimento ke PSM
“Bisa, cuman ini menjadi asumsi juga karena tidak ada lembaga hukum manapun yang mengatakan binary option sama dengan judi, gak ada,” katanya.
“Illegal (di Indonesia). Di luar ada yang legal, ada satu platform namanya NADEX itu binary option juga di Indonesia legal, ada tertulis di media.
Satu-satunya binary option yang legal di Indonesia itu namanya NADEX, ada binary option yang teregulasi juga sama SEC.
Tapi memang tidak bisa dipungkiri, binary option ini dekat dengan judi, karena trading tercepat itu bisa semenit," lanjutnya.
Sementara itu, pada beberapa waktu lalu Bapebbti mengonfirmasi bahwa trading binary option Binomo adalah illegal.
Sehingga, Indra Kenz punditetapkan tersangka pada Februari 2022 terkait kasus trading binary option Binomo.***