Terungkap! Terduga Pelaku Pengeroyokan Ade Armando Kembali Diringkus, Polisi Beberkan Peranan Tersangka

13 April 2022, 22:45 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat memberikan keterangan pers /PMJ News

JURNAL SOREANG - Salah satu terduga pelaku pengeroyokan terhadap pegiat media sosial (medsos) Ade Armando kembali diringkus kepolisian.

Seorang pelaku yang ditangkap, merupakan salah satu yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Pelaku yang diringkus tersebut, diketahui bernama Arif Pardiani. Dalam kasus ini, Arif diduga sebagai provokator yang mengajak massa.

Baca Juga: Komisi VI DPR desak Bappebti serius tangani kasus robot trading ilegal yang Sudah Memakan Banyak Korban

"Di samping enam pelaku utama pemukulan dan pengeroyokan ada juga satu pelaku lain yang di luar dari enam ini telah ditangkap atas nama Arif Pardiani, kita tangkap di Jakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Rabu 13 April 2022.

Dijelaskannya, tersangka Arif Pardiani ini diduga ikut berperan dalam memprovokasi massa dengan kata-kata kasar untuk mengeroyok Ade Armando. 

Hal tersebut, kata ia, diketahui dari video pengeroyokan yang viral di media sosial (medsos).

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kota Bekasi, Kamis 14 April 2022

"Ini yang kalau terlihat di video yang beredar di media sosial, yang bersangkutan ini melakukan provokasi diantaranya mengeluarkan kata-kata Ade Armando sudah mati dan turun semua yang ada di Jakarta," ujarnya.

Dikatakan Zulpan, saat ini tersangka Arif Pardiani tengah menjalani pemeriksaan secara intensif bersama penyidik. 

Dengan ditangkap Arif, tegas Zulpan, ketiga tersangka lainnya yang berstatus buron bisa segera menyerahkan diri.

Baca Juga: IA ITB Jawa Barat dan Sanber Foundation Sediakan Beasiswa untuk Duta Masyarakat Desa Lewat Teknologi Informasi

"Saat ini masih ada tiga orang lagi yang sedang kita lakukan pengejaran," pungkas Kombes Pol Endra Zulpan. 

Diberitakan sebelumnya, massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR RI pada Senin, 11 April 2022 lalu. 

Awalnya, demo tersebut berjalan lancar namun berakhir ricuh saat penyusup mulai melakukan aksi anarkis.

Baca Juga: Paket Komplit! Dari Urai Kemacetan Sampai Pelayanan Vaksinasi, Polri Siap Amankan Arus Mudik Lebaran

Akibatnya, sebanyak enam orang anggota polisi dan pegiat media sosial Ade Armando mengalami luka atas insiden tersebut. ***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler