Identitas Big Boss Trading Binary Option Binomo Terungkap Namun Tak Ditangkap, Kenapa?

8 April 2022, 20:30 WIB
Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Pol Chandra Sukma Kumara saat memberikan keterangan pers /PMJ News

JURNAL SOREANG - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri mengungkap fakta terkait big boss (bos besar) platform Binomo.

Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Pol Chandra Sukma Kumara mengatakan, identitas dari bos besar itu telah dikantongi pihak kepolisian.

Usut punya usut, ternyata bos besar platform judi online berkedok investasi bodong itu merupakan seorang WNA dan sedang berada di luar negeri.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kabupaten Ciamis, Sabtu 9 April 2022

"Saat ini identitas sudah ada, tapi WNA dan berada di sana di luar negeri," kata Chandra dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Jumat 8 April 2022.

Alih-alih langsung melakukan penangkapan, Chandra membeberkan pihaknya belum mengambil langkah apa-apa.

Ia berdalih, bos besar tersebut merupakan seorang WNA dan platform Binomo legal di luar negeri.

Baca Juga: Bukan Christiano Ronaldo atau Messi, 3 Legenda ini Tak Pernah Main di Piala Dunia, Nomor 2 Malah Jadi Presiden

"Dia punya bos lagi, tapi tidak akan kita ungkap karena orang asing. Itu juga bukan kewenangan otoritas kita," jelas Chandra.

Diketahui, identitas bos besar Binomo terungkap usai pihaknya meringkus tersangka Brian Edgar Nababan.

Brian merupakan manajer perusahaan 404 group yang terafiliasi dengan Binomo.

Baca Juga: WOW! Inilah Janji Cristiano Ronaldo pada Portugal untuk Piala Dunia 2022 Qatar

Pengungkapan ini membuka babak baru dalam kasus investasi bodong trading binary option melalui platform Binomo.

Sebagai informasi, sebanyak empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus investasi bodong trading binary option melalui platform Binomo.

Keempatnya yaitu Indra Kenz selaku affiliator serta Brian Edgar Nababan (BEN) yang merupakan manajer perusahaan 404 group yang terafiliasi dengan Binomo.

Baca Juga: Tak Seperti Sebelumnya, Kini Timnas Belanda Punya Trio Bek Tangguh Papan Atas, Calon Juara Piala Dunia 2022?

Kemudian, Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich (F) sebagai guru sekaligus affiliator Binomo yang direkrut oleh BEN.

Dan terakhir, Wiky Mandara Nurhalim sebagai admin yang juga membantu Indra Kenz membuat grup Telegram untuk mengajarkan para korban trading Binomo.

Baca Juga: Segera Diadili! Kepolisian Limpahkan Berkas Pekara Affiliator Binary Option Indra Kenz ke Kejaksaan

Keempat tersangka dijerat dengan Pasal 45 ayat 1 jo Pasal 28 Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Pasal 3, 5, 10 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), dan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. ***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler