JURNAL SOREANG - Sampai saat ini, masih banyak yang mempertanyakan tentang suku betawi di Indonesia.
Apakah pantas betawi disebut sebagai salah satu suku di Indonesia?
Kemudian, darimanakah asal-usul suku betawi berasal? Berikut penjelasannya.
Salah satu catatan yang paling lengkap mengenai peradaban Jakarta adalah saat VOC menguasai Jayakarta pada tahun 1619.
Lalu, tak lama kemudian nama Jayakarta diubah menjadi Batavia.
Untuk membangun segala kebutuhan di Batavia, VOC memperkerjakan orang dari berbagai sudut nusantara dan dunia.
Seperti dari Banda, Jawa, Bali, Makassar, Cina, Afrika, Arab, India, dan masih banyak lainnya.
Kondisi itu menjadikan Batavia tempat berkumpulnya berbagai suku, etnis, ras, dan agama.
Mau tidak mau, terjadilah proses asimilasi dari berbagai budaya yang ada.
Seiring berjalannya waktu, orang-orang dari berbagai suku di Batavia merasa mempunyai ikatan yang sama karena tinggal diwilayah yang sama juga.
Sejak saat itulah orang-orang yang tinggal di Batavia disebut orang Betawi (diambil dari kata Batavia).
Baca Juga: 8 Fakta Kekejaman Raja Maroko Sultan Moulay Ismail, Punya 888 Anak dari 500 Selir
Pada tahun 1919, pemerintah Belanda meresmikan Betawi menjadi salah satu suku di Hindia Belanda untuk membedakan dengan suku Sunda dan suku Jawa.
Lalu, apakah Betawi pantas disebut sebagai suku? jawabannya adalah sangat pantas, karena mempunyai budaya dan bahasa yang khas.
Hanya saja suku Betawi terbentuk dari beberapa proses asimilasi dari suku-suku lainnya.***