Berpelukan, Polisi yang Diduga Pelaku 'Smackdown' Mahasiswa dan Korbannya, Ini Komentar Warganet

14 Oktober 2021, 13:35 WIB
Polisi yang Diduga Pelaku 'Smackdown' Mahasiswa dan Korban yakni mahasiswa saling berpelukan /

JURNAL SOREANG - Demonstrasi di kantor Bupati Tangerang, ada kejadian seorang Brigadir Polisi berinisial NP yang membanting seorang mahasiswa, namun  kini sudah meminta maaf kepada mahasiswa tersebut.

"Saya meminta maaf kepada Fa atas perbuatan saya," ujar NP.

Permintaan maaf Brigadir NP disaksikan langsung oleh ayah korban dan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro.

Brigadir NP pun bertanggung jawab atas apa yang dilakukan olehnya kepada korban.

Baca Juga: Pemerintah Tak Larang Demonstrasi, Tapi Dibatasi Jumlah Massanya 50 Orang.

"Saya siap bertanggung jawab atas perbuatan saya. Sekali lagi saya meminta maaf atas perbuatan saya kepada keluarga (FA). Dan saya siap bertanggung jawab." Jenisnya Np.

FA pun sudah memaafkan namun FA tidak akan melupakan kejadian tersebut.

"Saya sebagai sesama manusia menerima permohonan maaf tersebut, tetapi untuk lupa atas kejadian tersebut tentu saya tidak akan lupa." Tegas FA

FA pun meminta kepolisian tegas untuk menindak perilaku represif oleh NP dan FA juga meminta agar kejadian yang dialami tidak terulang kepada orang lain yang ingin menyampaikan aspirasi.

Baca Juga: Warga +62 Ternyata Senang Nonton Demonstrasi untuk Hiburan

"Saya berharap kepada kepolisian yang terkait untuk melakukan penindakan tegas terhadap oknum-oknum kepolisisan yang memang telah dikatakan melakukan represif kepada mahasiswa." Pinta FA.

Dikutip Jurnal Soreang dari Akun Instagram @infokabupatenbandung.

"Brigadir polisi berinisial NP yang membanting mahasiswa dalam aksi demo di kantor Bupati Tangerang telah menyampaikan permohonan maafnya." Tulis caption @Infokabupatenbandung.

"Permintaan maaf secara terbuka tersebut dilakukan oleh Brigadir NP di Mapolresta Tangerang dan disaksikan oleh ayah korban dan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro pada Rabu 13 Oktober malam," lanjutnya.

Baca Juga: Remaja Banyak yang Ikut Demonstrasi, Perlu Ada Pendidikan Toleransi

"Usai menyampaikan permohonan maaf NP lantas mencoba mengulurkan tangan dan memeluk korban sebagai bentuk penyesalan." Lanjut captionya.

"Sementara selama permintaan maaf tersebut. FA juga terlihat terus memegang leher sebelah kanan dan kiri. Sembari melakukan pijatan ringan di tengkuknya." Lanjut captionnya.

Postingan pun mendapatkan banyak komentar.

Baca Juga: Golongan Buruh ini Tak Pernah Demonstrasi, Padahal Upahnya Paling Rendah

Komentar dari @alfhea92 " seperti nonton drama".

Komentar dari @dudi_ubrent "Seandainya tidak ada kamera. Hmm sudah lah".

Komentar dari @virgiawan4197 "Ada hukumannya gak tuh".***

penulis : yoga mulyana

foto : Tangkap layar Instagram @infokabupatenbandung

sumber : Instagram @infokabupatenbandung

Editor: Sarnapi

Sumber: IG @infokabupatenbandung

Tags

Terkini

Terpopuler