Pernah Merasa Canggung Jadi Ketua DPR RI Perempuan Pertama, Puan Bagikan Tips: Harus Rajin Kepo

25 September 2021, 12:49 WIB
Pernah Merasa Canggung Jadi Ketua DPR RI Perempuan Pertama, Puan Bagikan Tips: Harus Rajin Kepo /Yusup Supriatna/Laman resmi dpr.go.id

JURNAL SOREANG - Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani membagikan pengalamannya sebagai perempuan pertama yang menjabat pemimpin badan legislatif itu.

Tak dipungkiri, ia mengaku pernah merasa canggung menjadi pemimpin di tengah mayoritas anggota DPR laki-laki. Puan pun membagikan tips mengenai leadership pemimpin yang baik terlepas dari gender.

"Saya yakin perempuan Indonesia hebat-hebat. Kita harus tunjukkan kalau kita mampu. Harus rajin baca, rajin kepo, harus mau tau, nggak boleh malu bertanya dan belajar. Proses ini saya lakukan panjang, dari saya dulu masih mahasiswa sampai sekarang, sudah hampir 30 tahun kali ya," tutur Puan, sebagaimana dikutip dari dpr.go.id yang diunggah pada Jumat, 24 September 2021.

Baca Juga: Menko Airlangga Raih Penghargaan dari Pemerintah India, Begini Pendapat Gde Sumarjaya

Yang paling penting, tambah Puan, pemimpin harus paham mengenai substansi dari setiap isu yang ada, serta bisa menempatkan diri dalam situasi apapun.

Selain mengenai materi yang tidak boleh salah, Puan menyebut ada berbagai tantangan yang harus dihadapi anggota DPR.

"Yang paling penting turun ke bawah, ketemu rakyat, bergaul dengan bayak orang, menyerap aspirasi rakyat. Ini jadi hal yang nggak bisa dipelajari di kantor atau di buku. Bertemu orang jadi satu hal yang harus dilakukan, karena solusi itu hanya bisa didapat kalau kita turun di lapangan," urai Puan.

Baca Juga: Kemendikbudristek Klarifikasi Empat Miskonsepsi Isu Klaster PTM Terbatas

Meski begitu, bukan berarti Puan tidak pernah merasa grogi saat berbicara atau berhadapan dengan banyak orang.

"Ya pernah lah, apalagi yang ditemui orangnya beda-beda. Habis ngomong kesehatan, ngomong ekonomi, dan sebagainya. Belum lagi kita perempuan, rambut berantakan, baju kusut seharian kerja," katanya.

Puan mengaku pernah merasa grogi saat pertama kali berbicara di hadapan umum, padahal saat itu ia berbicara hanya di depan 20 orang saja.

Baca Juga: Kedermawanan Sultan Hassanal Bolkiah, Bagi-Bagi Uang Rp10,5 Juta untuk 433 Ribu Rakyat Brunei Darussalam

"Dulu pelajaran komunikasi massa ada public speaking, tapi di lapangan ternyata nggak semudah yang ada di teori. Tapi lama-lama ya sekarang, kayak maunya ngoceh terus," ucapnya.

Semua kendala tersebut menurutnya bisa dihadapi dengan banyaknya jam terbang serta percaya diri. ***

Editor: Handri

Sumber: DPR RI

Tags

Terkini

Terpopuler