Viral! Guru Honorer Tua Digendong Ikuti Tes PPPK, Netizen Surati Nadiem: 20 Tahun Mengabdi Semoga Diangkat PNS

17 September 2021, 17:11 WIB
Seorang wanita peserta tes PPPK yang sudah tua digendong seorang pria memasuki ruangan tes. Tes PPPK guru yang digelar 13-17 September 2021 ini banyak mengundang haru dan membuat PPPK trending. /Azmy Yanuar Muttaqien /wijayalabs.com

JURNAL SOREANG - Tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mengundang haru.

Selain banyak yang berusia lanjut, ada juga yang datang ke lokasi tes dengan pakaian seadanya.

Sebuah video salah seorang peserta tes PPPK bahkan harus digendong untuk menuju mejanya dari halaman ke sebuah ruangan.

Baca Juga: Netizen 'Mewek' Membaca Surat Terbuka Kegagalan Guru Honorer Tua Seleksi PPPK: Semoga Nadiem Makarim Mendengar

Seperti dikutip Jurnal Soreang dari GG 174 Channel beberapa waktu lalu.

Adapun untuk keterangan lebih lanjut mengenai guru honorer tua yang digendong tersebut kami dapatkan dari sebuah surat terbuka.

Surat Terbuka ini ditulis oleh seorang guru dan blogger bernama Wijaya Kusumah di blognya wijayalabs.com.

Berikut isi dalam surat terbuka itu:

Baca Juga: Ini Oleh-oleh Nadiem Makarim dari Kunjungan ke Surakarta Bersama Gibran

"Mas Nadiem Makarim yang baik hatinya

Bu Imas nama guru yang digendong itu. Tes seleksi PPPK membawanya bahagia sekaligus derita. Kami terenyuh dibuatnya. Semoga beliau lulus tes PPPK.

Mas menteri Nadim Makarim yang baik hatinya.

Temui Bu Imas guru di Karawang itu. Seperti halnya mas Menteri menemui dan menginap di salah satu seorang guru penggerak di Yogyakarta.

Baca Juga: Video Viral! Demi Mengikuti Seleksi ASN PPPK, Guru Honorer Harus Digendong karena Tak Kuat Berjalan

Jakarta - Karawang tidaklah jauh. Pastilah menteriku bisa mendatanginya. Ajak ngobrol dan berilah semangat. Itulah yang membuatnya naik pangkat.

Beri beliau semangat. Beri beliau kesempatan untuk menjadi aparatur sipil negara. Beri kesempatan guru-guru tua mengabdi kepada negara.

Nilai ambang batas biarlah jadi catatan kita. Latihlah terus guru-guru kita. Pelatihan guru itu penting agar guru selalu meningkat kompetensinya.

Cukup sudah 20 tahun mengabdi untuk membuktikan diri. Tak perlu mas Menteri ragukan lagi. Semoga banyak guru seperti ini diangkat menjadi pegawai negeri. Kebijakan mas menteri kami tunggu lagi,' tandasnya.***

Editor: Rustandi

Sumber: GG 174 Channel

Tags

Terkini

Terpopuler