Korban Pelecehan Minta Bantuan Hotman Paris dan Deddy Corbuzier, Responnya Mengejutkan

2 September 2021, 08:42 WIB
Potret Hotman Paris dan Deddy Corbuzier. /Azmy Yanuar Muttaqien/Instagram @hotmanparisofficial /@mastercorbuzier

JURNAL SOREANG - Baru-baru ini netizen digegerkan dengan dugaan pelecehan seksual sesama jenis terjadi terhadap korban berinisial MS.

Yang lebih menyedihkan lagi adalah peristiwa perundungan itu terjadi di kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Jakarta.

Seperti diketahui, salah satu tugas KPI adalah memberikan sanksi berupa teguran terhadap program stasiun televisi dan radio yang dinilai tak pantas.

Baca Juga: Siulan Tak Termasuk Pelecehan Seksual, Baleg DPR RI Akui Harus Ekstra Hati-Hati dalam Perumusan Pasal RUU PKS

Adapun MS yang enggan membeberkan detail identitasnya itu mengakui penistaan itu menimpa dirinya selama bertahun-tahun sejak bekerja di KPI.

Dikutip Jurnal Soreang dari rilis pers yang dibagikan MS dan diunggah ulang oleh akun instagram @grasroot.id pada Rabu 1 September 2021.

Bahkan MS sempat meminta bantuan Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea dan Youtuber sekaligus Podcaster, Deddy Corbuzier pada Oktober 2020 lalu.

"Pada Oktober 2020, saya mengirim pesan ke Pengacara kondang Hotman Paris dan Mentalist Deddy Corbuzier untuk meminta tolong via DM Instagram," ungkapnya.

Baca Juga: Heboh! Pegawai KPI Mengaku Dilecehkan Sesama ASN, Alat Kelaminnya Dicoreti Spidol

Sayangnya, baik Hotman Paris maupun Deddy Corbuzier tidak menanggapi pesan yang dikirim MS tersebut.

"Tapi sayang, mereka berdua tidak merespons. Mungkin mereka sibuk dan tak punya waktu membantu saya yang hanya karyawan rendahan di KPI Pusat," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, MS menjelaskan panjang lebar bahwa sejak awal ia bekerja pada 2012 silam, ada rekan kerja senior yang mengintimidasi dan memaksa dirinya.

"Sepanjang 2012-2014, selama 2 tahun saya di-bully dan dipaksa untuk membelikan makan bagi rekan senior," kata MS.

Baca Juga: Gofar Hilman Dilanda Kerugian Materi dan Mental Akibat Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Layaknya budak dan pembantu, MS dipaksa untuk membeli makan dan merasa diperlakukan secara rendah sekaligus ditindas oleh rekan-rekan kerjanya sendiri.

"Mereka bersama-sama mengintimidasi yang membuat saya tak berdaya. Padahal kedudukan kami setara dan bukan tugas saya untuk melayani rekan kerja," tambahnya.

Bahkan MS mengaku perundungan dan penindasan yang ia terima berlanjut dengan pelecehan seksual yang ia terima dari sesama rekan kerja laki-laki.

"Tahun 2015, mereka beramai-ramai memegangi kepala, tangan, kaki, menelanjangi, memiting, melecehkan saya dengan mencoret buah zakar saya memakai spidol," ucap MS.

Baca Juga: Hotman Paris Unggah Foto Bersama Lionel Messi, Tulisan di Kaos Legenda Barcelona itu Jadi Sorotan

Perundungan dan pelecehan yang diterima pun membuatnya mengalami trauma dan stres berkepanjangan hingga mengalami Hipersekresi Cairan lambung pada tahun 2017.

"Pada 2017, saat acara Bimtek di Resort Prima Cipayung, Bogor, pada pukul 1.30 WIB, saat tidur, mereka melempar saya ke kolam renang dan bersama-sama menertawai seolah penderitaan saya sebuah hiburan bagi mereka." ungkap MS.***

Editor: Rustandi

Sumber: instagram @grasroot.id

Tags

Terkini

Terpopuler