Kado HUT Kemerdekaan ke-76 RI, Universitas Okmin Papua Resmi Beroperasi, Lahan 100 Hektare Disiapkan

19 Agustus 2021, 06:20 WIB
Kemendikbudristek memberikan izin operasional pendirian Universitas Okmin Papua melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 344/E/O/2021. /Kemendikbudristek/

JURNAL SOREANG- Kemendikbudristek memberikan izin operasional pendirian Universitas Okmin Papua melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 344/E/O/2021. Isinya tentang Izin Pendirian Universitas Okmin Papua di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Okmin Papua.

Kehadiran perguruan tinggi menurut Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Nizam seyogyanya tidak hanya mengembangkan SDM, tetapi juga membangun ekonomi, kesejahteraan sosial dan memajukan masyarakat Papua, khususnya Kabupaten Pegunungan Bintang dan kawasan sekitarnya.

“Saya berharap teman-teman Universitas Okmin selain nanti membangun sumber daya manusia, juga membangun sumber perekonomian masyarakat. Kampus juga harus menjadi mata air bagi pembangunan di daerah,” ucap Nizam pada acara peresmian Universitas Okmin Papua, tepat pada HUT RI ke-76, Selasa 17 Agustus 2021.

Baca Juga: 172 Siswa SMAN 1 Cileunyi Masuk Universitas Negeri, Ternyata Hal Ini yang Dilakukan SMAN 1 Cileunyi

Nizam mengingatkan para dosen Universitas Okmin agar turut membangun pengabdian masyarakat, penelitian serta fokus pada pengembangan potensi di daerah.

Dia juga mengajak para dosen untuk memaknai pendirian Universitas ini sebagai satu langkah sejarah penting bagi masyarakat di Pegunungan Bintang dan menjadi lembaran baru untuk kemajuan Papua ke depan.

“Gotong royong antarpemangku kebijakan pendidikan sangat penting dilakukan, seperti perguruan tinggi yang sudah ada, pemerintah daerah, masyarakat, dan industri, agar dapat maju bersama dalam membangun tanah Papua,” ujar Dirjen Nizam.

Baca Juga: Prodi Akuntansi Universitas Widyatama Terjun Tangani Laporan Keuangan Masjid, Ini Masalahnya

Sementara itu, Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana menyampaikan  impian dan harapan Papua akan menjadi nyata dengan masuknya pendidikan tinggi ke tanah Papua.

“ Pendidikan adalah jendela dunia, bagaimana orang buka pintu melalui jendela untuk mengetahui dirinya. Dengan demikian pendidikan menjadi kunci pintas di Papua dan di Indonesia mencerdaskan semua bangsa,” tuturnya.

Bupati Spei menambahkan, hadirnya Universitas Okmin Papua menjadi hadiah dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-76 RI untuk Papua dan bisa menjadi tonggak kemajuan pendidikan di daerahnya.

Baca Juga: Masih Ada Kesempatan, Pemerintah Perpanjang Masa Pendaftaran PPPK Guru di Papua

Dirinya berharap, mahasiswa yang menempuh pendidikan di Universitas Okmin Papua kelak akan menjadi pemimpin nasional bagi kemajuan bangsa.

Pada kesempatan ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Sesditjen Diktiristek), Paristiyanti Nurwardani dan Direktur Kelembangaan Ridwan secara simbolis menyerahkan tablet Edu Dikti yang berisi 300 modul dari 6 prodi kepada mahasiswa Universitas Okmin Papua.

Kemendikbudristek melalui Ditjen Diktiristek juga akan memberikan mobil pendidikan jarak jauh keliling yang difasilitasi dengan VSAT guna mempermudah proses belajar.

Baca Juga: Harga Obat Covid-19 Meroket di Papua, Direktur RS Abepura: Tembus Rp25 Juta!

Paristiyanti dalam penjelasannya mengatakan, pihaknya akan mengirimkan tablet Edu Dikti ke beberapa universitas lain di kawasan Indonesia Timur seperti Universitas Tribuana Kalabahi NTT, Universitas Nusa Cendana, Universitas Timur NTT, Universitas Patimura Maluku, STIKES Pasapua Ambon, Universitas Victory Sorong, Universitas Muhammadiyah Sorong, Universitas Cenderawasih, Universitas Papua, dan Universitas Muhammadiyah Papua.

“Dengan pemberian tablet dan mobil VSAT akan memperlancar proses pembelajaran dalam rangka mewujudkan transformasi pendidikan tinggi Kampus Merdeka. Mudah-mudahan bisa meningkatkan kualitas pembelajaran dan penelitian dan pengabdian masyarakat," harap Paris.

Selanjutnya, Staf Khusus Bupati Pegunungan Bintang Papua, Yohannes Sardjono menyampaikan harapannya keberadaan Universitas Okmin Papua di daerah pedalaman dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia yang saat ini masih rendah di antara 34 provinsi lainnya.

Baca Juga: UIN Bandung Ingin Jadi Universitas Unggul di ASEAN, Ini Salah Satu Langkahnya

“Kami sudah disediakan lahan 100 hektar dan 10 hektar untuk kampus terpadu, kemudian sudah disiapkan anggaran APBN senilai Rp2,1 triliun melalui Kantor Staf Presiden untuk pembangunan kampus pada tahun 2022,” tegasnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler