JURNAL SOREANG – Di tengah tekanan pekerjaan maupun rutinitas harian yang penat dan menyita waktu, ternyata setiap orang membutuhkan waktu luang untuk merelaksasi diri.
Hal itu disebut juga dengan istilah me time, biasanya waktu tersebut dimanfaatkan untuk memanjakan diri untuk menghilangkan stres dan mengisi ulang energi yang habis.
Certified Image Consultant & Professional Trainer, Mia Dharma mengatakan rasa lelah, jenuh dan stres adalah hal manusiawi yang tak dapat dihindari.
Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Satgas Penanganan Covid-19 Bahas Tiga Periode Relaksasi
Masalah tersebut harus diatasi supaya tak berkepanjangan, caranya adalah mengontrol stres dengan menyediakan waktu untuk diri sendiri.
"Kalau jenuh ya istirahat, cari waktu 20 menit sehari untuk mencari hal-hal yang kita senangi atau sukai, ibarat seperti handphone perlu di charge,” ujar Mia Dharma dari kanal YouTube Royale by So Klin dalam diskusi "Empowered Alpha Moms" pada Kamis, 12 Juli 2021.
Mia menambahkan waktu 20 menit sangat cukup membuat kita segar kembali, imbasnya perasaan jadi labih baik terlebih bagi wanita yang setiap hari berkutat dengan pekerjaan rumah tangga.
Banyak hal yang bisa dilakukan seperti minum kopi, nonton serial, memasak, belanja online, membaca atau hanya sekadar berbaring tanpa melakukan apa-apa dengan tujuan mengusir stres.
Baca Juga: Penutupan Jalan Di Kota Bandung Bakal Disesuaikan Dengan Relaksasi Ekonomi
Mia mengatakan seseorang yang merasa bahagia akan menularkan energi positif bagi orang-orang di sekelilingnya, begitu juga sebaliknya. Oleh karenanya, penting untuk membuat diri sendiri nyaman sebelum menyenangkan orang lain.
"Apa yang dilakukan akan membawa dampak positif, jadi temukan hal-hal yang disukai, misalnya di rumah tetap dandan. Melakukan hal-hal yang kita senangi itu penting sebelum membuat orang lain happy, diri sendiri harus happy," kata Mia.
Lebih lanjut Mia mengatakan, setiap orang harus bisa mengatur energinya dengan seimbang untuk menjaga tingkat kewarasan.
Meminta tolong orang lain dalam menghadapi masalah, juga merupakan cara untuk mengelola emosi.
"Kita harus mengakui bahwa kita butuh orang lain, jadi namanya wanita hebat, wanita kuat bukan berarti dia harus tampil sendiri tapi di satu sisi harus berani minta tolong. Itu buat support system dan pasti punya me time," pungkasnya.***