Info Penting untuk Pasien yang Pilih Isoman: Kenali Tiga Gejala Berat Covid-19

13 Juli 2021, 07:18 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi./infopublik.id/ /

JURNAL SOREANG-Angka kasus kematian Covid-19 yang menimpa pasien isolasi mandiri (isoman) terus meningkat. Disinyalir hal tersebut turut disebabkan karena pasien isoman belum sempat mendapatkan upaya pertolongan dari rumah sakit.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi mengatakan, sebaiknya pasien isoman juga memantau gejala yang terjadi pada tubuhnya.

Ia lantas mengajak masyarakat untuk mengenali tiga gejala berat dari serangan Covid-19 sebagai langkah antisipasi.

Baca Juga: dr Reisa Bagikan Tips Isoman: Isolasi Boleh Mandiri, Tapi Sembuh dari Covid-19 Tidak Harus Sendiri

"Covid-19 memiliki masa inkubasi 14 hari. Puncak serangan Covid-19 terjadi pada hari ke-8 dan 9. Hal ini yang harus diwaspadai masyarakat," ungkap dr Indra Yovi, sebagaimana dikutip dari infopublik.id yang diunggah pada Senin, 12 Juli 2021.

Lebih lanjut dr Indra Yovi memaparkan tiga gejala berat Covid-19 yang mengharuskan pasien isoman tersebut dirawat ke rumah sakit.

1. Demam yang naik turun dan berlangsung secara terus-menerus.

2. Batuk yang persisten tiap lima menit.

3. Dada terasa berat sampai sesak nafas.

Terkait kapasitas rumah sakit khususnya di Riau, dr Indra Yovi mengklaim masih memenuhi syarat karena bed yang terisi masih di bawah 60 persen.

Baca Juga: Beri Bantuan Warga yang Sedang Isoman. Kang DS Minta RT hingga kecamatan kooperatif Tangani Covid-19

"Jadi jangan sampai isolasi mandiri akhirnya meninggal di rumah tanpa mendapat pertolongan tenaga medis. Sejauh ini baik obat-obatan dan oksigen masih cukup tersedia," ujarnya. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: Info Publik

Tags

Terkini

Terpopuler