Network
JURNAL SOREANG - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr Reisa Broto Asmoro menyampaikan tips apabila hasil tes dinyatakan positif Covid-19 tapi tidak merasakan gejala serius yang membutuhkan bantuan medis atau tanpa gejala sama sekali.
"Apabila itu terjadi, kita disarankan isolasi mandiri. Tapi ingat, isolasi mandiri bukan berarti kita sendirian tanpa bantuan orang lain. Isolasi boleh mandiri, tetapi sembuh kembali negatif Covid-19 tidak harus sendiri," ujar dr Reisa, sebagaimana dikutip dari covid19.go.id yang diunggah pada Minggu, 11 Juli 2021.
Langkah selanjutnya, tambah dr Reisa, segera informasikan ke Ketua RT atau Ketua RW atau Satgas setempat untuk dibantu melapor ke Puskesmas terdekat.
Baca Juga: Beri Bantuan Warga yang Sedang Isoman. Kang DS Minta RT hingga kecamatan kooperatif Tangani Covid-19
Ia menilai, pada tahap ini buka kontak dengan dokter dari pelayanan jasa kesehatan daring atau telemedis yang akan memandu dan memberi saran selama masa isoman segera setelah hasil tes didapat.
"Kabar baik bagi warga Jabodetabek, ada 11 penyedia jasa layanan telemedis sudah akan siap memberikan konsultasi bahkan obat-obatan dan vitamin gratis karena sudah menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan," sambung dr Reisa.
Terkait lokasi isolasi mandiri, ia juga mengingatkan pilih lokasi yang terpisah dan tidak memungkinkan kontak dengan anggota keluarga.
"Pastikan ruangannya bersih, ventilasi, dan sirkulasi udara tempat isoman tersebut bagus. Udara segar mengalir dengan baik. Jangan berbagi alat makan dan alat mandi. Bahkan perlengkapan ibadah jauh lebih baik bila bawa sendiri semuanya," paparnya.
Baca Juga: Luncurkan Bantuan Bagi Warga Isoman, Kang DS: Segera pulih dan tetap semangat
Ia menganjurkan sinar matahari masuk ke tempat isolasi dan biasakan berjemur minimal 30 menit setiap harinya.
