Percepat Target Vaksinasi, Kapolri Minta Jajarannya Gandeng Warga Nahdlatul Ulama (NU)

8 Juli 2021, 01:24 WIB
Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat meninjau langsung kegiatan vaksinasi massal di Yayasan Al-Mahbubiyah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Rabu 7 Juli 2021./PMJ News/ /

JURNAL SOREANG - Untuk mempercepat terciptanya Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona, Polri menggandeng warga Nahdlatul Ulama (NU).

Pernyataan tersebut, disampaikan langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kepada Ketua Umum dan Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj, saat meninjau kegiatan vaksinasi massal di Yayasan Al-Mahbubiyah, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Vaksinasi massal yang dilakukan, untuk mempercepat terciptanya Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona itu diselenggarakan berkat kerjasama dengan TNI-Polri dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta.

Baca Juga: Pria Ngaku Kerabat Jenderal Saat Razia Masker, Polisi Tetapkan RMBF Jadi Tersangka

"Yang kami hormati Ketum PBNU Pak Said Aqil terima kasih Pak kami bersama Panglima lanjutkan rencana akselerasi percepatan vaksinasi dan alhamdulillah hari ini kami bisa laksanakan kerjasama dengan NU," ungkap Kapolri dikutip dari PMJ News, Rabu 7 Juli 2021.

Kapolri menyebutkan, untuk semakin mempercepat akselerasi vaksinasi yang ditargetkan pemerintah, pihaknya juga menginstruksikan seluruh jajaran TNI dan Polri, untuk menggandeng seluruh warga NU di Indonesia menggelar vaksinasi massal.

"Jadi kerjasama ini tidak hanya berbatas hanya di pusat pak, tapi di seluruh wilayah Indonesia dimana NU berada. kami sudah perintahkan kepada seluruh jajaran kami untuk bisa kerjasama," paparnya.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia melalui KBRI) di Berlin, Jerman, terus memperkuat kerja Sama

Dengan adanya kerjasama dengan NU se-Indonesia, Kapolri optimis target pemerintah untuk menciptakan kekebalan kelompok dapat berjalan dengan sebagaimana telah ditargetkan.

"Sehingga akselerasi percepatan target pemerintah di akhir Juli ini diharapkan bisa masuk," terangnya.

"Kalau kemarin di awal Juli 1 juta, mungkin di akhir Juli dan Agustus bisa masuk jadi 2 juta. Kemudian, Oktober dan November juga bisa dilaksanakan 3 juta sehari," imbuh Kapolri.

Baca Juga: Survei Pemerintah: Akibat Pandemi Hingga Pendaftaran Siswa Baru Menurun dan Banyak Anak Putus Sekolah

Hal senada disampaikan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto. Pihaknya mengapresiasi kepada NU karena mau terlibat aktif dalam program vaksinasi massal guna mempercepat terwujudnya Herd Immunity.

"Alhamdulillah, hari ini kami melaksanakan program Pemerintah yaitu vaksinasi nasional yang dilaksanakan secara serentak," ungkap Hadi.

Sementara itu, Ketum PBNU Said Aqil mengapresiasi kerja keras dari jajaran TNI-Polri, yang melakukan akselerasi Herd Immunity untuk warga Indonesia dalam menghadapi virus corona.

Baca Juga: BST Rp600 Ribu Cair Juli ini, Berikut Cara Cek Daftar Penerimanya

Pihaknya menegkaskan, akan bersedia dan bakal selalu mendukung vaksinasi massal. Hal ini, menurutnya sebagai wujud pengabdian terhadap bangsa dan negara.

"Kerja kerja kita lillahi ta'ala sebagai Ormas Keagamaan, kemasyarakatan tanpa pamrih, betul-betul pengabdian bagi bangsa dan negara. Terutama bekerjasama dengan pihak terkait, dalam rangka bertanggungjawab kepedulian bersama," pungkas Said Aqil. ***

Editor: Sam

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler