Tinjau Bandara JB Soedirman Purbalingga, Presiden Jokowi: Terminalnya Belum Selesai

12 Juni 2021, 17:54 WIB
Presiden Jokowi meninjau Bandar Udara Jenderal Besar (JB) Soedirman di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah pada Jum'at 11 Juni 2021. /Jurnal Soreang/Twitter/ @jokowi

JURNAL SOREANG - Bandar Udara Jenderal Besar (JB) Soedirman di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah yang mulai beroperasi pada 1 Juni 2021 ditinjau Presiden Joko Widodo.

"Pada pagi hari ini saya mengunjungi Kabupaten Purbalingga untuk melihat progres perkembangan pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman," kata Presiden Jokowi seperti dikutip Jurnal Soreang dari Antaranews, Jum'at 11 Juni 2021.

Menggunakan pesawat khusus ATR 72-600 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, akhirnya Presiden Jokowi beserta rombongan tiba di bandara tersebut bersama Ibu Negara Iriana Jokowi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Baca Juga: Ikut Panen Raya di Sumedang, Anies Baswedan: Agar Harga Beras di Jakarta Terjangkau

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi serta pejabat terkait lainnya langsung menyambut rombongan tersebut.

"Runway-nya telah selesai dibangun sepanjang 1.600 meter dan lebarnya 30 meter, meskipun terminalnya belum selesai," ungkap Presiden.

Sebelumnya, pada 3 Juni 2021 penerbangan dari Jakarta ke Purbalingga kemudian dari Purbalingga ke Surabaya oleh maskapai Citilink telah terlaksana meski terminal di bandara tersebut belum selesai.

"Dan kita melihat juga penumpangnya lebih dari 70 persen, alhamdulilah," ungkapnya.

Baca Juga: Terkait Pungli di Koja, Presiden Jokowi Telepon Kapolri, 24 Orang Diduga Pelaku Diamankan

Tidak hanya di Kabupaten Purbalingga, Presiden Jokowi berharap Bandara JB Soedirman dapat memberikan kontribusi untuk menumbuhkan ekonomi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen dan daerah-daerah sekitarnya juga.

"Kita harapkan mobilitas orang, mobilitas barang, mobilitas logistik akan menjadi lebih baik sehingga akhirnya memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah bagian selatan ini," imbuh Presiden.

Sebagai informasi, Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman dibangun selama 2 tahun yaitu pada 2019 - 2021 yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero).

Bandara tersebut dibangun di atas lahan seluas 115 hektar oleh PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai kontrak sebesar Rp231 miliar.

Baca Juga: Terkait Pungli di Koja, Presiden Jokowi Telepon Kapolri, 24 Orang Diduga Pelaku Diamankan

Konstruksi Tahap I terdiri dari pekerjaan landas pacu sepanjang 1.600 meter dan lebar 30 meter, "taxiway", apron komersial dan militer, serta terminal penumpang sementara dengan kapasitas 98.812 penumpang per tahun. Pesawat yang bisa dilayani adalah ATR 72-600 atau yang sejenis dengan kapasitas 78 penumpang.

Rencana pengembangan 2.200 meter direncanakan akan mulai dikerjakan pada kuartal I 2022 dengan target operasional kuartal I 2023 serta target luas terminal 13.000 meter persegi sehingga dapat menampung sekitar 200 ribu penumpang per tahun. ***

Editor: Rustandi

Sumber: AntaraNews

Tags

Terkini

Terpopuler