Terkait Pungli di Koja, Presiden Jokowi Telepon Kapolri, 24 Orang Diduga Pelaku Diamankan

- 12 Juni 2021, 16:40 WIB
Puluhan pelaku Diduga melakukan pungli, diamankan Polres Metro Jakarta Utara, Kamis 10 Juni 2021.
Puluhan pelaku Diduga melakukan pungli, diamankan Polres Metro Jakarta Utara, Kamis 10 Juni 2021. /Jurnal Soreang/Tangkapan layar

JURNAL SOREANG - Menerima aduan dari sopir kontainer di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Terminal Peti Kemas Koja, Jakarta Utara, Presiden Joko Widodo langsung menelpon Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, Kamis 10 Juni 2021.

Mendapatkan laporan dan perintah dari Kapolri, jajaran Polres Metro Jakarta Utara bergerak cepat menuju kelokasi terjadinya pungutan liar (pungli).

Kepolisian berhasil mengamankan dan melakukan pemeriksaan secara intensif 24 orang yang diduga berkenaan kasus pungli.

Baca Juga: Antisipasi Pungli Bayar Pajak Kendaraan, Polri Akan Berlakukan Aplikasi Digital Via Online

"Sudah kami amankan ada 12 (orang) tambah 12. Berarti ada 24 lagi kami periksa secara intensif dari dua lokasi. Satunya di depo PT Greeting Fortune Container (GFC) dan satunya lagi di depo PT Dwipa Kharisma Mitra Jakarta," ungkap Kapolres Jakut Kombes Pol Guruh Arif Darmawan dikutip dari PMJ News, Kamis 10 Juni 2021 malam.

Guruh menyebutkan, saat ini anggotanya masih dalam tahap memeriksa dan belum menetapkan tersangka dari kasus kriminal jalanan tersebut.

"Belum, masih kita periksa mereka. Kita dalami," papar Guruh.

Terkait pungli, Guruh menegaskan siap menindak tegas pihak-pihak yang terlibat guna mencegah pungli terjadi lagi di wilayah Jakarta Utara.

Baca Juga: 19 Napi Perempuan di Denpasar Bali, Oplos Cairan Disinfektan dengan Nutrisari, 1 Tewas dan 18 Sekarat

"Kami akan menindak tegas. Ini kan memberatkan para pengemudi," imbuh Kombes Pol Guruh Arif.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x