Presiden Jokowi: Tidak Akan Berikan Toleransi Terhadap Penyelewengan Anggaran

- 27 Mei 2021, 15:32 WIB
Presiden Jokowi mendorong upaya peningkatan serapan belanja yang masih rendah, namun demikian ia tidak menolelir sedikitpun tindak penyelewengan anggaran. Hal itu disampaikan dalam Rakornas Wasin Tahun 2021 di Bogor, Kamis Tanggal 27 Mei 2021.
Presiden Jokowi mendorong upaya peningkatan serapan belanja yang masih rendah, namun demikian ia tidak menolelir sedikitpun tindak penyelewengan anggaran. Hal itu disampaikan dalam Rakornas Wasin Tahun 2021 di Bogor, Kamis Tanggal 27 Mei 2021. /dok. istimewa/

JURNAL SOREANG-Peranan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sangat penting karena lembaga itu menjamin tercapainya tujuan pemerintah dalam berbagai program terutama yang terkait dengan belanja anggaran.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Ri, Joko Widodo dalam pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis 27 Mei 2021.

Jokowi menegaskan  setiap satu rupiah uang negara pun harus dibelanjakan secara akuntabel, efektif dan efesien. Pengelolaan anggaran yang taat prosedur, menurutnya memang penting.Namun, kata Jokowi, lebih penting dari semuanya yaitu tercapainya target-target yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Habiskan Anggaran Rp66 Miliar, Wisata Peradaban Islam Pertama di Indonesia Dibangun di Bogor

"Sekali lagi ini juga harus secara akuntabel, efektif dan efisien, yang ditunggu-tunggu rakyat yaitu hasilnya. Ini yang banyak kita lupa: yang ditunggu-tunggu rakyat adalah hasilnya," ungkap Jokowi dikutip dari PMJ News, Kamis 27 Mei 2021.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menekankan komitmennya untuk tidak akan menoleransi penyelewengan anggaran.Apalagi saat ini di masa pandemi Covid-19 banyak anggaran terkuras untuk sektor penanganan kesehatan masyarakat dan pemulihan ekonomi.

"Berkali-kali saya sampaikan saya tidak akan memberikan toleransi sedikit pun terhadap penyelewangan anggaran,” tegas Jokowi.

“Apalagi di saat kita seperti sekarang ini semuanya harus dihemat dalam rangka menghadapi pandemi. Di saat kita semua sedang bekerja keras," tambah Jokowi.

Baca Juga: Wow, Disepakati Anggaran DPR Tahun 2022 Sebesar Rp7,990 Triliun

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x