Penyekatan Larangan Mudik 2021, Cucun: Petugas Lakukan dengan Humanis

9 Mei 2021, 11:33 WIB
Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menanggapi soal penyekatan warga untuk larangan mudik 2021. /Sam Jurnal Soreang/

JURNAL SOREANG-Menjelang Idul Fitri 1422 H, personel gabungan melaksanakan intruksi pemerintah dengan melakukan penyekatan di sejumlah titik di seluruh Indonesia.

Anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi PKB, H. Cucun Ahmad Syamsurijal, melayangkan permintaan khusus kepada petugas di lapangan untuk menangani pemudik yang nekat dengan cara humanis.

"Jika menemukan pelanggaran di lapangan, hadapi dengan tenang. Berikan pengertian atas larangan tersebut dan diharapkan jangan melakukan tindakan yang arogansi," ungkap Cucun di sela-sela kegiatannya di Kantor PCNU Kabupaten Bandung, Jalan Raya Laswi Ciparay, Kabupaten Bandung, Sabtu 8 Mei 2021.

Cucun berharap, masyarakat tidak mempunyai pemikiran lain terkait larangan mudik yang telah diresmikan pemerintah ini dan mengkomparasikannya dengan hal-hal lain.

Baca Juga: Jadi Jalur Lintasan Mudik, Ini Jenis Kendaraan Sasaran Dishub Kota Cimahi

Salah satu contoh yang belakangan ini menjadi bahan perbincangan di masyarakat yakni adanya anggapan mudik dilarang tapi berwisata dan berbelanja diperbolehkan. Bajkaj WNA juga masuk ke Indonesia.

Terkait hal tersebut, Cucun meminta masyarakat untuk meningkatkan kesadaran sehingga secara bersama-sama mencegah dan memutus mata rantai wabah Covid-19.

Baca Juga: WNA dari China yang Masuk Indonesia Saat Larangan Mudik, Ternyata Sudah Memperoleh Rekomendasi

"Kalau kita tidak hati-hati dan waspada, bagaimana kalau sudah terlanjur dari kejadian penyebaran wabah Covid ini tidak tertahan karena ada salah satu event salah satunya yakni Idul Fitri," papar Cucun.

Kalau sampai hal ini terjadi, lanjut Cucun, maka semua pihak tentunya akan mengalami kerugian dan nanti dampak ke depannya penyebaran Covid-19 tidak bisa ditanggulangi lagi.

"Jika ini terjadi, jelas efeknya juga akan terjadi, diantaranya pada cost. Dimana dalam penanganannya akan lebih besar," jelas Cucun.

Oleh karena itu, pihaknya memohon kepada masyarakat untuk berhenti beranggapan bahwa pemerintah mendiskreditkan antara satu hal dan dengan yang lainnya.

Baca Juga: Kasus Langka Vaksinasi Covid-19 di Vietnam, Pasien Meninggal Setelah Dapat Vaksin AstraZeneca

Ia menuturkan, semua kebijakan dikeluarkan demi kebaikan bersama. Cucun juga meminta kepada petugas untuk melakukan penanganan dengan cara yang humanis.

"Kemudian jangan ada arogansi dalam penanganan larangan penyekatan atau pemblokiran mudik Ini," imbuh Cucun Ahmad Syamsurijal. ***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler