Heboh Pidato Presiden Jokowi Soal Rekomendasi Bipang Ambarawa di Momen Idul Fitri yang Menuai Banyak Kritikan

8 Mei 2021, 11:09 WIB
Ini seluk beluk Bipang Ambawang, Babi Panggang khas Kalimantan yang disebut Jokowi sebagai menu lebaran. /Tangkapan Layar Sekretariat Presiden/Instagram @bipangambawang

JURNAL SOREANG – Masyarakat dihebohkan dengan pidato yang dicuplik dalam sebuah video yang menampilkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pidato.

Diketahui jika Jokowi melakukakn siaran di Metro TV yang bertujuan untuk menyambut lebaran dan merekomendasikan menu lebaran kepada para masyarakat Indonesia beredar di jagat media sosial.

Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri semakin dekat. Sebagai pemimpin Indonesia, Jokowi pun memberikan sedikit wejangan berkaitan dengan larangan mudik 2021.

Baca Juga: Podcast Bersama Presiden Jokowi, Nadiem Makarim: Masalah Pendidikan di Indonesia Jadi Terbongkar Saat Pandemi

Seperti biasa jika pada perayaan lebaran biasanya sering kita temui makanan khas setiap daerah masing-masing tujuannya untuk melestarikan cita rasa daerah yang identic ketika berada di kampung halaman.
Dalam kesempatan pidato tersebut pula, Jokowi memberikan contoh beberapa kuliner daerah yang bisa saja dirindukan para masyarakat Indonesia yang berhalangan mudik.

Presiden menyampaikan rekomendasi beragam pilihan makanan khas daerah yang cocok disantap ketika lebaran dengan membelinya secara online.

"Sebentar lagi lebaran, karena masih dalam situasi pandemi pemerintah melarang mudik untuk keselamatan kita bersama. Untuk Bapak/Ibu dan sodara-sodara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu makan Gudeg Jogja, Bandeng Semarang, Siomay Bandung, Pempek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya tinggal pesan," kata Jokowi dalam video tersebut, dikutip dari kanal YouTube Ruang Channel.

Baca Juga: Hasil Survei Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Meningkat, Yan Harahap: Bukannya Utangnya?

Namun bukan apresiasi Jokowi dalam wejangannya, para netizen menyoroti salah satu menu lebaran yang disebutkan Jokowi.
Lantas apa itu Bipang?

Melansir dari akun Instagram @bipangambawang diketahui bahwa Bipang adalah singkatan dari Babi Panggang, sementara Ambawang adalah sebuah kecamatan di Pontianak, Kalimantan Barat.

Hal tersebut tentu mendapat reaksi penolakan dari sejumlah netizen Indonesia, dikarenakan kali ini merupakan perayaan umat Islam ini sangat bertolak belakang dengan ajaran Islam yang jelas melarang segala bentuk olahan yang terbuat dari babi.

Baca Juga: Tagar MayDay Trending di Twitter, Begini Harapan Warganet Hingga Menteri dan Presiden Jokowi

Berikut beberapa cuitan netizen di Twitter mengenai hal tersebut:
"Temanya kan lebaran.... Ngapa ada Bipang Ambawang Pak?" ujar akun Twitter @BossTemlen.

"Kalau BIKANG, PIKANG, saya tau. Tapi kalau BIPANG saya gak tau, dan sekalinya tau bagai disambar geledek...." kata @RanggalaweN.

"BIPANG AMBAWANG...... babi panggang ambawang Pak @jokowi. Anda sedang pidato soal mudik yang identik dengan kegiatan kaum muslimin yang hendak berlebaran idul fitri di kampung. Kok bisa bicara Bipang Ambarawang ya Pak?" cuit akun @NKRI_NTBSasambo.

Baca Juga: Jokowi: Saya Selalu Belajar dari Kesalahan, Tidak Pernah Putus Asa, dan Senang Berkompetisi

"Sejak kapan orang islam lebaran boleh makan Bipang Ambarawang Pak? Bukannya itu HARAM?" kata @prisma 93246654.

Adapun salah seorang netizen yang meminta Presiden Jokowi melakukan klarifikasi dari pidato yang disampaikannya beberapa waktu lalu.

“Assalamu’alaikum Pak @jokowi, mhn diklarifikasi ttg oleh2 lebaran Bipang Ambawang karena itu adlh babi panggang yg jelas haram bagi muslim, apa lagi ini Idul Fitri hari raya ummat Islam, tdk elok rasanya. Apakah ini disengaja, atau karena bapak tdk tau? Tks atas jawabannya,” tulis @Hilmi28.***

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler