Ini Harapan DPR Kepada Sekda yang Jadi Pelaksana Harian Gubernur Sumatera Barat

16 Februari 2021, 16:38 WIB
Suasana serah terima jabatan gubernur Sumatera Barat dari Irwan Prayitno kepada pelaksana harian gubernur yakni Sekda Sumatera Barat, Jumat lalu, 12 Februari 2021.* /FPKS/

 

JURNAL SOREANG- Serah-terima jabatan Gubernur Sumatera Barat dari Irwan Prayitno kepada Sekda  Sumatera Barat, Alwis, sebagai pelaksana harian (Plh) digelar di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat lalu, 12 Februari 2021.  Sertijab juga disaksikan oleh Ketua DPRD Sumbar Supardi dan anggota DPR dan istri Irwan Prayitno, Nevi Zuairina.

Nevi mengatakan proses sertijab ini tidak langsung kepada Gubernur terpilih pada pilkada 9 desember 2020 lalu, dikarenakan hasil pilkada kita masih berproses di Mahkamah Konstitusi.

"Akibatnya terjadi kekosongan di pimpinan tertinggi Sumatera Barat sesuai waktu yang seharusnya berakhirnya kepemimpinan Bapak Irwan Prayitno," katanya, Selasa, 16 Februari 2021.

Baca Juga: Hari Ini Akhir Masa Jabatan Gubernur Sumatera Barat, Anggota FPKS: Terima Kasih Kader Terbaik PKS

Karena ada kekosongan, maka Kemendagri menugaskan sekda sebagao Pelaksana harian Gubernur hingga Gubernur Sumbar hasil Pilkada 2020 dilantik.

"Meski tidak lagi menjadi gubernur, tapi Bapak irwan tidak akan istirahat untuk bergerak dalam aktivitasnya. Mungkin orang akan melihat Bapak Irwan istirahat sementara dari dunia politik. Tapi sesungguhnya konsep Istirahat yang dianut adalah mebgubah satu aktivitas kepada aktivitas lainnya," katanya.

 Irwan berlatarbelakang akademisi, praktisi sekaligus politisi. Memiliki latarbelakang sebagai dosen, ia akan kembali menjadi guru besar di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Baca Juga: Warga Pertanyakan SKB Tiga Menteri Soal Seragam Sekolah, Ini Jawaban Anggota DPR Asal Sumatera Barat

"Bahkan Alhamdulillah pada tanggal 15 Februari 2021 Beliau dianugrahi sebagai Guru Besar Luar Biasa oleh Universitas Negeri Padang," katanya.

Anggota FPKS ini mengatakan,  saat ini di struktur kepartaian, bapak Irwan masih menjadi anggota Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PKS di tingkat pusat.

"Semoga Sumatera Barat segera mendapat pemimpin yang sah sesuai undang-undang yang berlaku. Karena konflik-konflik seperti di MK ini sangat melelahkan dan menghabiskan energi. Dengan adanya pemimpin baru nanti, diharapkan Gubernur Sumbar terpilih dapat melanjutkan dan meningkatkan segala prestasi yang dicapai 10 tahun terakhir," katanya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler