JURNAL SOREANG- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 2021 bertepatan dengan jatuh 13 April 2021.
Hal ini berdasarkan pada hisab hakiki dan wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dlaam maklumatnya, PP Muhammadiyah menyatakan dengan ini mengumumkan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid.
Baca Juga: Aset Tanah Muhammadiyah Capai 21 Juta Meter Persegi, Bisa Jadi Ormas Terkaya di Dunia
Maklumat bernomor 01/MLM/I.0/E/2021 ditandatangani Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto menyatakan, 1 Ramadhan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021.
Penentuan awal Ramadhan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Metode ini berbeda dengan yang dipakai pemerintah untuk menentukan awal Ramadhan yaitu rukyatul hilal atau mengamati secara langsung kemunculan bulan baru.
Baca Juga: Usia Muhammasiyah 108 Tahun, Indonesia banyak Berutang ke Muhammadiyah
Hasil pengamatan bulan itu kemudian dirapatkan Kementerian Agama dalam sidang penentuan awal Ramadhan atau sidang itsbat.
Menurut Sekretaris PW Muhammadiyah Jabar, Ustaz Jam Jam Erawan, maklumat itu juga menyatakan 1 Syawal 1442 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 12 Mei 2021.
"Sedangkan 1 Zulhijah 1442 Hijriah jatuh pada 10 Juli 2021. Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha (10 Zulhijah) dirayakan warga Muhammadiyah pada 20 Juli 2021," katanya.***