Network
KURNAL SOREANG- Usia persyarikatan Muhammadiyah kini 108 tahun. Sebagai ormas besar yang lahir sebelum Indonesia merdeka tentu bajyaknutang republik ini kepada Muhammadiyah.
Hal ini juga diakui Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI LaNyalla Mahmud Mattalitti yang menyatakan Indonesia banyak berutang kepada Muhammadiyah. Salah satunya berkaitan dengan pembangunan sumber daya manusia.
"Negara Indonesia berutang banyak kepada Muhammadiyah. Entah sudah berapa banyak anak didik Muhammadiyah yang telah memiliki jasa untuk negeri," tutur senator asal Dapil Jawa Timur sepweti dikutip ANTARA, 19 November 2020.
Baca Juga: Hasil Survey: Lebih dari 66,7 Persen Masyarakat Indonesia Siap Menerima Vaksinasi Covid-19
Pada perayaan hari jadi (milad) ke-108, LaNyalla Mahmud Mattalitti mengucapkan selamat milad kepada Muhammadiyah yang disebut memberi banyak jasa untuk negara.
"Saya AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia mengucapkan selamat milad yang ke-108 Muhammadiyah, dengan keyakinan Islam berkemajuan, Muhammadiyah berdiri untuk berperan dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia," ujar LaNyalla.
Tema peringatan milad Muhammadiyah tahun ini adalah "Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri". LaNyalla pun menyinggung soal peran besar Muhammadiyah untuk Indonesia.
Baca Juga: Mantan Panitera PA Soreang Tegaskan Nama dan Tanda Tangannya Dicatut
Menurut dia, Muhammadiyah memiliki lebih dari 7.000 sekolah dan madrasah, baik sekolah dasar, maupun menengah dan perguruan tinggi yang jumlahnya lebih dari 170 pendidikan tinggi meliputi universitas, sekolah tinggi, institut, hingga akademi.
