Solidnya Industri Manufaktur, Kereta Api Buatan Indonesia Makin Digandrungi, Ini Alasannya

29 Januari 2021, 21:49 WIB
Dian Sumarwan, Sekjen Posraya Indonesia. /Jurnal Soreang /dok. dian sumarwan

JURNAL SOREANG - Kereta Api buatan anak bangsa makin diminati berbagai negara, meski kondisi global dihadapkan dengan merebaknya virus covid 19 yang sangat berdampak pada sektor ekonomi setiap negara. 

Pada kondisi saat ini, PT Industri Kereta Api (PT INKA) masih mendapatkan kontrak kerja dengan Negara Kongo bekerjasama dengan beberapa perusahaan BUMN terkait.

Dalam proses lelang terbukapun PT INKA mengalahkan perusahaan kereta asal Cina, dan menggarap pengadaan kereta Bangladesh dan Filipina.

Baca Juga: Menikah Sebelum Ramadhan, Atta Halilintar Sudah Siapkan Kamar Anak Hingga Beli Karpet Rp10 Miliar

Hal itu membuktikan kalau Indonesia tidak kalah dengan bangsa lain dalam persaingan di dunia industri manufaktur.

Kereta Api buatan Indonesia makin menjadi primadona dan lebih dapat bersaing dengan perusahaan kereta luar negeri kalau industri manufaktur kita lebih solid pastinya. 

Hal ini menjadi sorotan berbagai pihak diantaranya Posraya Indonesia selaku Relawan Jokowi.

Baca Juga: Warganet Terkejut, Artis Ini akan Lakukan Hal Diluar Dugaan demi Karier Sang Istri

"Industri Kereta api kita bisa lebih bersaing dengan negara-negara lain, karena Industri manufaktur di Indonesia sudah makin maju sdm kita juga hebat-hebat, tinggal dibangun sinergi yang lebih baik," kata Dian Sumarwan, Sekjen Posraya Indonesia dalam keterangan tertulisnya yang diterima Jurnal Soreang, Jum'at 29 Januari 2021.

"Kalau Industri manufaktur bisa solid seperti keinginan Presiden, indonesia bisa makin disegani dalam sektor ini," jelasnya.

Solidnya industri manufaktur, kata Dian, adalah salah satu keinginan Presiden Jokowi yang dapat direalisasikan andaikan didukung berbagai pihak. Dan itu yang membuat Posraya Indonesia mengajak berbagai lembaga terkait untuk dapat kerja bersama membuatnya menjadi nyata.

Baca Juga: Surat Keberatan Buat Geger Warganet, Eiger: Kami Minta Maaf Sebesar-besarnya

"Kita punya Presiden yang ingin bangsa kita maju, ayo kita dukung bersama untuk mewujudkannya, bukan cuma kereta api yang akan digandrungi hasil produksinya, asalkan Industri manufaktur bisa solid dan didukung kebijakan lembaga-lembaga terkait," paparnya.

Jelas Dian, jangan sampai salah dalam mengambil langkah, karena tujuan kita membangun Indonesia, itu yang harus kita ingat. 

"Semoga industri manufaktur menjadi klaster yang bisa saling mengisi kekurangan satu sama lainnya dan membawa Indonesia semakin besar dan disegani," pungkasnya.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler