Data BNPB: Sebanyak 60 Kabupaten dan Kota di Indonesia Resiko Penyebaran Covid Masih Tinggi

27 Desember 2020, 20:25 WIB
Ilustrasi Covid-19. /cottonbro/.*/pexels.com/@cottonbro

JURNAL SOREANG - Sebanyak 60 kabupaten dan kota di Indonesia yang tergolong risiko tinggi Covid-19.

Hal ini berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga 20 Desember 2020.

Dari data BNPB, Minggu 27 Desember 2020, puluhan daerah tersebut, di antaranya Kota Prabumulih, Kota Bengkulu, Kota Bandarlampung dan Jakarta Selatan.

Baca Juga: Pilkada Kabupaten Bandung Ternyata Belum Selesai. Sekitar 3.000 Pengawas TPS Tuntut Haknya

Selanjutnya, Karawang, Kota Depok, Kendal, Brebes, Sleman, Kediri, Tuban, Bojonegoro, Jembrana, Kota Palangkaraya, Kutai Kartanegara Sulawesi Utara, Maluku hingga Papua.

Untuk lokasi risiko tinggi, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah.

Tidak itu saja, pertemuan publik tidak diperbolehkan dan tempat umum ditutup.

Baca Juga: INGAT !!! Ini Tiga Larangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Terkait Perayaan Tahun Baru

Sedangkan aktivitas bisnis ditutup kecuali untuk kepentingan esensial misalnya farmasi, supermarket yang menjual kebutuhan pokok masyarakat.

Terkait pembelajaran tatap muka, seperti dilansirkan Antara, untuk daerah beresiko tingga pemerintah belum mengizinkannya.

Sementara itu BNPB juga melaporkan terdapat 378 daerah di Tanah Air yang masuk dalam kategori risiko sedang.

Baca Juga: Banjir Jadi Bencana Terbanyak di Indonesia Selama Tahun 2020, Angin Puting Beliung Kedua

Daerah tersebut di antaranya Aceh Singkil, Kota Binjai, Samosir, Tapanuli Selatan, Pasaman Barat, Sijunjung, Kampar, Pringsewu, Bogor Bekasi, Sumedang, Halmahera Utara hingga Kepulauan Yapen.

Selanjutnya, untuk daerah dengan risiko rendah hingga per 20 Desember 2020 terdapat 64 kabupaten dan kota di antaranya Aceh Timur, Indragiri Hilir, Subang, Cianjur, Ende, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua.

Terakhir, terdapat 12 kabupaten dan kota yang tidak terdampak atau tidak ada kasus baru. Daerah tersebut yakni Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat, Seram Bagian Timur, Pegunungan Arfak, Waropen, Intan Jaya, Yalimo, Tolikara, Puncak, Dogiyai dan Merauke.

Baca Juga: Bantuan Sosial Tahap IV Jawa Barat Mulai Disalurkan, Nominal yang Diterima Jadi Rp100 Ribu

Terkait dana penanganan Covid-19, BNPB melaporkan hingga 27 Desember 2020 total dana yang masuk yakni Rp239,37 miliar dengan rincian rekening dalam negeri sebesar Rp56,48 miliar, rekening luar negeri Rp104,68 miliar dan donasi Rp78,2 miliar. ***

 

Editor: Sam

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler