Selama Pandemi Covid-19, PBNU Mencatat 234 Kiyai dan Tokoh NU Wafat

Sam
- 27 Desember 2020, 14:24 WIB
Ketua Satgas Covid-19 Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PBNU, Ulun Nuha
Ketua Satgas Covid-19 Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PBNU, Ulun Nuha /Antara/

JURNAL SOREANG - Sebanyak 234 kiyai dan tokoh NU wafat selama pandemi Covid-19 melanda Tanah Air sejak Maret hingga Desember 2020.

Demikian pernyataan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), melalui Ketua Satgas Covid-19 Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PBNU, Ulun Nuha, di Banda Aceh, Minggu 27 Desember 2020.

“Pandemi ini sangat luar biasa ancamannya, ini mengancam keselamatan warga Nahdliyin terutama para kiyai kita, hingga tanggal 24 Desember kemarin ada sekitar 234 orang kiyai dan tokoh NU yang meninggal dunia selama masa pandemi,” kata Ulun Nuha. Dilansir dari Antara.

Baca Juga: Kolaborasi Tiga Kementerian Mampu Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Masa Pandemi

Dibandingkan dengan jumlah kiyai yang meninggal dunia pada periode yang sama di tahun 2019, kata dia, jumlah 234 orang tersebut jauh lebih besar hingga enam kali lipat.

“Pada tahun 2019 lalu, para kiyai atau tokoh NU yang meninggal dunia kurang dari 50 orang, hanya sekitar 40-an yang meninggal dunia pada tahun lalu,” tegasnya.

Meski demikian, pihaknya tidak menyatakan para kiyai tersebut wafat karena terpapar Covid-19, melainkan para kiyai dan tokoh NU wafat selama masa pandemi.

Baca Juga: Jaringan Teroris Jamaah Islamiyah Sengaja Rekrut Siswa Cerdas dari Berbagai Pondok Pesantren

“Jadi Kita tegaskan, tidak menyatakan beliau (para kiyai/tokoh NU) meninggal karena Covid-19, kita menyatakan beliau meninggal selama masa pandemi,” tegasnya.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x