JURNAL SOREANG - Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk merenung akhir tahun dengan membaca doa khusus sebanyak 3 kali.
Doa ini mencerminkan kerendahan hati, permohonan ampun, dan harapan akan petunjuk dari Allah SWT menghadapi masa yang akan datang.
Bacaan Doa:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اللهمَّ ما عَمِلتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيتَنِي عَنْهُ، وَلَمْ أتُبْ عَنْهُ، وَحَمَلْتُ فِيهَا عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي، وَدَعَوْتَنِي إلَى التَّوبَةِ مِن بَعْدِ جَرَاحَتِي عَلَى مَشِيئَتِكَ، فَإِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ، فَاغْفِرْ لِي وَمَا عَمِلتُ فِيهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَنِي عَلَيهِ بِالثَّوَابِ، فَاسْأَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعَ رَجَائِي مِنْكَ يَا كَرِيمُ.
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang.
Ya Allah, apa pun perbuatan yang aku lakukan dalam tahun ini yang Kau larang dan aku belum sempat bertaubat darinya, dan apa pun perbuatan yang aku lakukan yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu, padahal Kau mampu untuk menghukumku, dan apa pun perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk bertaubat darinya, sementara aku melanggarnya yang berarti mendurhakai-Mu.