JURNAL SOREANG - Tanpa disadari beberapa hal dalam keluarga ternyata sangat berpengaruh terhadap kondisi rezeki bahkan secara khusus berdampak pada keuangan.
Dilihat dari sisi hubungan suami istri, Gus Baha pernha mengungkap suatu faktor yang ternyata bisa menjadi alasan utama mengapa rezeki suatu keluarga cenderung susah atau seret.
Lebih mencengangkannya lagi, berdasarkan keterangan Gus Baha, faktor tersebut tampak masih jarang disadari oleh mayoritas keluarga mengenai suatu hal yang menyebabkan rezeki seret.
tentunya dalma sebuha keluarga, baik pihak suami dna istri sangat mendambakan kelancran rezeki keluarga.
Selain berusaha semaksimal mungkin dam terus melaksnakan berbagai ikhtiar dari sisi batin dengan amalan ibadah tertentu, memeprhatikan peneybab penyebab rezeki seret juga perlu diperhatikan.
Dimana saat sudah melaksanakan ikhtiar secara penuh, namun rezeki masih saja susah, simak wejangan dari Gus Baha berikut ini.
Baca Juga: Rezeki Suami Istri Seret? Gus Baha, Murid Mbah Moen Bongkar Penyebab Utamanya
Ulama yang memiki nama lengkap KH Ahmad Bahaudin Nursalim tersebut menjelaskan sebuah hal yang menjadi benang merah seretnya rezeki suami istri.
Tak lain dan tak bukan berasal dari kondisi hubungan yang tengah dibangun oleh kedua belah pihak.
Menurut Gus Baha, jika hubungan keduanya dalam keadaaan yang retak atau selalu penuh masalah maka sedikit banyak akan berpengaruh terhadap kelancaran rezeki.
Baca Juga: 18 Ucapan Perpisahan untuk Guru yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati
"Mulane angger ana wong hubungan suami istri dipendem rizqine angel," ungkap Gus Baha, murid dari Mbah Moen.
Dengan kata lain, seara tdiak langsung keharmonisan dalam rumah tangga akan menjadi pendorong faktor kelancaran rezeki.
Maka bangunlah keluarga dan hubungan suami istri yang harmonis agar keluarga tenteram serta sakinah.
Baca Juga: Serie A: Meski Banyak Dikurangi Nilainya, tapi Juventus Diprediksi Akan Hajar Empoli, Ini Skornya
Sejalan dnegan hal tersbeut, guru dari Gus Baha, KH Maimoen Zubai (Mbah Moen) pernha mengijazahkan amalan yang mendorong tujuan demikian.
Mbah Moen menganjurkan agar para santrinya kelak saat sudah berumah tangga untuk tidak lupa melakukan sebuah amalan saat akan masuk ke dalam rumah.
"Cung! Mbesok nek wes omah-omah, ojo lali, angger mlebu omah moco Qulhu ping pisan," terang Mbah Moen.
Artinya: Nak! besok jika sudah berumah tangga, setiap masuk rumah jangan lupa membaca surat Al-Ikhlas walaupun hanya sekali.***
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang