Hati-hati! Meski Rajin Melakukan Amalan dan Beribadah, Allah akan Murka pada Orang yang Mengatakan Hal ini

- 1 Maret 2023, 16:05 WIB
Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber /YouTube Vertizone TV/

JURNAL SOREANG – Meski Anda rajin melaksanakan amalan dan beribadah, hati-hati karena Allah murka pada orang yang sering mengatakan hal ini.

Orang yang sholeh dan rajin ibadah pun ternyata bisa dimurkai Allah jika mengatakan hal-hal yang tidak disukai Allah.

Ada kalimat yang membuat Allah murka jika diucapkan kepada orang lain.

<!-- (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

 

Untuk mengetahui kalimat apa yang dimaksud, simak penjelasannya oleh Syekh Ali Jaber berikut ini, dilansir dari kanal YouTube Muslim – Saluran Dakwah.

Seluruh umat Islam diajarkan selalu menjaga lisannya untuk berkata yang baik-baik saja, terutama menjaga dari kalimat-kalimat yang tidak disukai Allah.

Baca Juga: Cara agar Rezeki Datang Sendiri Tanpa Perlu Dicari, Syekh Ali Jaber Saran Amalkan Dzikir Ini Setiap Hari

Salah satu kalimat yang membuat Allah murka yaitu jika seorang hamba sudah mencampuri sifat Allah yaitu Al-Ghofur.

Apa yang dimaksud mencampuri sifat Allah Al Ghofur?

Setiap Asmaul Husna atau nama-nama Allah memiliki makna tersendiri, dan sifat-sifat Allah itu harus diyakini oleh umat muslim.

Salah satunya yaitu sifat Allah dalam Asmaul Husna, Al Ghofur, yang artinya Allah Maha Pengampun, Maha Penghapus dosa.

“Bahkan bagi Allah yang termudah adalah mengampuni dosa kita. Jadi bagi Allah tidak berat,” ujar Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Wajib Mengetahui! Berikut 5 Jenis Alat Musik Berdasarkan Cara Memainkannya

Salah satu cara menyikapi nama Allah Al-Ghofur, kita (hamba Allah) juga tidak berat mengampuni dan memaafkan orang lain dengan tulus dan ikhlas.

“Sebagaimana Allah SWT sangat mudah mengampuni dosa-dosa kita, sebesar apapun dosa kita. Kalau kita selalu ingat ‘Rabbighfirli’, ‘Allahummaghfirli‘ dengan kata Ghofur, Allah SWT pasti akan mengampuni dosa-dosa kita,” kata Syekh Ali Jaber.

Sebagai seorang hamba Allah yang meyakini Al-Ghofur, sebesar apapun dosa yang pernah diperbuat maka harus selalu yakin Allah akan mengampuni dosa-dosa kita.

Dikisahkah pada zaman Rasulullah SAW, ada orang sholeh yang punya saudara yang sering berbuat maksiat. Meski dinasehati berkali-kali, saudaranya tetap melakukan maksiat.

Baca Juga: Luar Biasa! Ini Jaminan Pahala dari Allah SWT Bagi yang Istiqamah dalam Beribadah Menurut Syekh Ali Jaber

 

Hingga suatu saat dia sudah jenuh menasehati saudaranya yang terus-menerus melakukan maksiat, ia berkata ‘Kamu tidak akan diampuni Allah’.

“Ini bahaya, istilahnya sudah ikut campur dengan nama Allah SWT Al Ghofur,” ujar Syekh Ali Jaber.

“Allah SWT disitulah marah dan berkata ‘Siapa yang menjadikan dirinya Tuhan atas-Ku. Akulah yang mengampuni dosa-dosa hamba-Ku,” terang Syekh Ali Jaber.

Ternyata orang sholeh tersebut gara-gara ucapannya itu ia mendapatkan kemurkaan Allah, dan terhapus kebaikannya.

 Baca Juga: Pentingnya Sebuah Kreativitas dan Inovasi, Ini Dia 4 Cara Menumbuhkan Kreativitas dan Inovasi dalam Hidup Kamu

Sedangkan orang yang bermaksiat itu justru diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT.

“Hati-hati dalam kata Ghofur, itu sudah kita yakini Allah SWT mengampuni dosa kita,” kata Syekh Ali Jaber.

Lebih lanjut Syekh Ali Jaber menyampaikan, tidak boleh ketika minta ampunan disertai putus asa atau ada bisikan dalam hati sebuah keraguan ‘Allah mau mengampuni nggak?’,

“Itu berarti kita belum meyakini kalimat Al-Ghofur,” kata Syekh Ali Jaber.***

*)Ikuti terus dan share informasi anda di media sosial Goggle News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal Soreanginstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Santy Widiadamayanti

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x