JURNAL SOREANG - Bulan Syaban 1444 H atau 2023 telah tiba. Alhamdulillah umat Muslaim menjumpai bulan istimewa ini.
Dinatara keutamaannya, puasa menjadi salah satu ibadah yang dibajurkna untuk dilaksanakan di Bulan Syaban.
Memasuki hari kedua bulan Syaban, apakah boleh memulai puasa sunah di waktu tersebut?
Bolehkan baru memulia pausa sunah Syaban di hari kedua? Dalam artikel ini akan dibahas deretan hari-hari disunahkan hingga diharamkannya Bulan Syaban.
Puasa Syaban sendiri sunah hukumnya, sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW.
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ: لَا يُفْطِرُ؛ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ: لَا يَصُومُ. وَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ قَطُّ إِلَّا رَمَضَانَ، وَمَا رَأَيْتُهُ فِي شَهْرٍ أَكْثَرَ مِنْهُ صِيَامًا فِي شَعْبَانَ