- Menjawab Adzan
Amalan pertama yang dianjurkan Rasulullah SAW adalah menjawab azan seperti apa yang diucapkan oleh muadzin.
Menjawab seruan azan merupakan salah satu sunnah. Ketika kita mendengar lafadz adzan satu persatu, kita membalasnya dengan melafalkan ucapan serupa.
Namun untuk lafadz " hayya ala assholat dan hayya ala alfalaah" kita bisa membalasnya dengan lafadz ‘la haula walla quwwata illa billah”.
Dari Abu Rafi’ radhiyallahu ‘anhu, sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika mendengar muadzin mengumandangkan adzan beliau berucap seperti yang diucapkan muadzin.
Baca Juga: Tidak Disangka! 5 Amalan Sederhana ini Bisa Mendatangkan Rezeki Berlimpah dan Karunia Allah SWT
Ketika muadzin berucap: “ Hayya ‘alash shalah, hayya ‘alal falah,” Nabi mengucapkan: “ Laa haula wa laa quwwata illaa billahi” (tiada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah). (Hadits hasan riwayat Imam Ahmad bin Hanbal).
- Bersholawat pada Rasulullah SAW
Amalan selanjutnya yang bisa dilakukan ketika mendengar azan adalah bershalawat pada Nabi SAW.
Setelah bersholawat, seorang muslim juga bisa mengucapkan doa yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW berikut:
Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang berucap ketika mendengar adzan: ‘Asyhadu alla ilaha illallaah wahdahu laa syariika lah, radliitu billaahi rabba wa bil-islaami diina wa bi-muhammadin nabiyya’ maka diampuni (dosanya).” (hadits shahih riwayat Imam al-Hakim, Imam Ibnu Majah, dan Imam Ibnu Abi Syaibah).