Hanya dengan melakukan hal itu maka wanita tersebut bisa dikagumi dan dianggap bernilai.
Perilaku ini juha dianggap wanita memiliki banyak pengalaman untuk hamil dan melahirkan, melayani suami setelah menikah nanti.
Setelah hubungan intim dengan pria, wanita di suku Himalaya akan meminta sesuatu seperti tindikan atau gelang.
Baca Juga: Kemenag Perpanjang Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit Sampai 20 September 2022, Ayo Manfaatkan
Hal tersebut untuk membuktikan pada ketua desa bahwa hubungan intim sudah dilakukan.
Jika sudah seperti itu maka wanita itu baru bisa menikah, fakta ini tidak hanya menimbulkan tekanan berat dan hal ini dapat mempengaruhi psikologi remaja disana khususnya bagi wanita.
Kemudian dilihat dari segi kesehatan hal ini akan meningkatkan penyakit menular seksual.
Dan tradisi disana memungkinkan kebiasaan orangtua untuk mengatur anak-anaknya dalam pernikahan.***