JURNAL SOREANG - Dalam Primbon Jawa ditepakan sejumlah waktu yang jadi pantangan untuk melakukan kegiatan hubungan intim.
Pantangan tersebut dijelaskan dlama Primbon Jawa sebab jika dilakukan hubungan intim akan berdampaknegatif bagi pasutri besarta keturunan yang dihasilkan.
Hal ini dijelaskan oleh Mbah Yadi, pakar spiritual Jawa asal Pati, yang menurturkan bahwa sejumlah hari menjadi waktu buruk untuk melakukan kegiatan hubungan intim atau bercinta.
Beberapa malam di nilai oleh Primbon Jawa sebagai waktu yang kurang tepat untuk melakukan kegiatan bercinta.
Ketentuan waktu-waktu buruk hubungan intim tersbeut, menurut Mbah Yadi tertuang dalam Primbon Asmaragama yang sudah diwariskan oleh leluhur Jawa.
"Seni bercinta ala Jawa kuno, yang sudah tercantum dalam Primbon Asmaragama atau Primbon Kamawida, jadi simbah kita dulu, leluhur kita dahulu," jelas pakar spirituan asal Pati tersebut.
"Teruatama urusan keluarga supaya harmonis, kemudian supaya keluarga itu tetep langgeng, juga untuk kebehagiaan itu diteliti betul, ajaran-ajarannya ada, tertuang dalam primbon Asmaragama," imbuhnya menegaskan.