JURNAL SOREANG-KH. Maimoen Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen menyampaikan pesan untuk menghidupkan malam hari raya Idul Fitri.
Dalam tausiyahnya Mbah Moen memberikan keterangan mengenai pentingnya mengidupkan malam hari raya lebaran Idul Fitri serta hikmah di dalamnya.
Mbah Moen menjelaskan hal tersebut berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW tentang anjuran menghidupkan malam lebaran atau hari raya Idul Fitri.
وروي عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه
أنَّ الرسول الله صلّى الله عليه وسلم قال : مَنْ أَحْيَا لَيْلَةَ اْلفِطْرِ وَلَيْلَةَ الْأَضْحَى لَمْ يَمُتْ قَلْبُهُ يَوْمَ تَمُوْتُ القُلُوب
Baca Juga: Simak! Resep Sehat Zaidul Akbar Selepas Banyak Makan Santan Saat Lebaran Idul Fitri
Artinya: Diriwiyatkan dari Ubadah bin as Somit Radiyallohuanhu, Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda 'Barang siapa menghidupkan malam hari raya idul fitri dan idul adha maka hatinya tidak akan mati ketika hari dimana hati manusia dimatikan (hari akhir).'
Mengenai hadis ini Mbah Moen memberi pesan pada umat Islam pentingnya menghidupkan malam hari raya, salah satunya hari raya idul fitri atau yang dikenal dengan lebaran.
Menurut Mbah Moen, cara menghidupkan malam hari raya adalah dengan mendirikan shalat sunnah pada malam lebaran, meskipun sebelumnya tak pernah atau tidak rutin mengamalkannya.
Ini merupakan amalan yang Mbah Moen dapatkan dari gurunya, yaitu Mbah Manaf Lirboyo, ketika masih nyantri di sana.