Hukum Percaya Ramalan dalam Agama, Simak Penjelasan Quraish Shihab: Boleh Tapi

- 19 April 2022, 22:38 WIB
Hukum Percaya Ramalan dalam Agama, Simak Penjelasan Quraish Shihab: Boleh Tapi..
Hukum Percaya Ramalan dalam Agama, Simak Penjelasan Quraish Shihab: Boleh Tapi.. /Pixabay /

JURNAL SOREANG – Ulama besar tafsir Al Quran Quraish Shihab telah menjelaskan tentang ramalan.

Quraish Shihab telah memberikan pendapatnya tentang ramalan yang saat menjadi hal yang sangat disukai kebanyakan orang karena melalui ramalan kita bisa tahu dugaan apa yang terjadi di masa depan.

Menurut Quraish Shihab dalam tayangan YouTube Najwa Shihab, ramalan yang merupakan hal gaib itu ada dua macam. Pertama yakni gaib hakiki, sesuatu yang tidak bisa diketahui siapapun kecuali Allah.

Baca Juga: Tafsir Surah Ad Dhuha: Miliki 3 Tuntutan, Quraish Shihab : Saat Mencintai Sisakan Sedikit Ruang Untuk Membenci

Namun, sebagai umat Islam, bolehkah kita mempercayai ramalan tersebut? Ini kata Quraish Shihab.

Quraish Shihab menjelaskan bahwa perihal ramalan sangat erat kaitannya dengan sesuatu gaib.

Ia pun menjelaskan,gaib dibagi dua, yaitu gaib mutlak dan gaib nisbi.

Baca Juga: Banyak Jalan Menuju Surga, Penjelasan Tentang Jembatan Sirathal Mustaqim, Simak Penjelasan Quraish Shihab

Gaib hakiki contohnya kapan kiamat akan terjadi. Itu tidak ada yang tahu kecuali Allah SWT.

Sedangkan ghaib nisbi cenderung relatif, seperri contohnya satu orang mengetahui sesuatu sedangkan orang lain tidak mengetahui hal tersebut.

“Itu namanya gaib untuk satu orang tapi tidak untuk orang lain. Atau hari ini kita tidak tahu besok, lusa, atau beberapa bulan ke depan baru tahu, itu namanya gaib nisbi,” kata Quraish Shihab.

Baca Juga: Begini Cara Meluapkan Amarah yang Baik, Simak Penjelasan dan Nasihat Abi Quraish Shihab

Gaib nisbi memiliki penjelasan yang luas yang bisa dikaitkan dengan ramalan mimpi seperti bermimpi gigi copot.

“Seperti ada orang bermimpi giginya copot, maka bertanda ada saudara yang meninggal. Itu merupakan bentuk ramalan,” katanya.

Padahal mimpi itu memiliki tiga macam, yakni:
1. Mimpi yang datang dari Allah, contohnya Nabi Ibrahim yang bermimpi menyembelih putranya.

Baca Juga: Begini Cara Meluapkan Amarah yang Baik, Simak Penjelasan dan Nasihat Abi Quraish Shihab

2. Mimpi dalam bentuk peringatan, seperti mimpi tercekik dan saat bangun ternyata memang ada bantal di lehernya.

3. Mimpi yang dari setan. Seakan-akan setan menggambarkan sesuatu, dan membuat menjadi mimpi dari orang tersebut percaya, mimpi inilah yang harus di waspadai.

Lalu Quraish Shihab pun menegaskan dalam percaya atau tidak terhadap ramalan yang boleh dipercaya asalkan datang dari hadits dan Alquran.

Baca Juga: Tegaskan Warga Untuk Melapor, Ridwan Kamil Imbau Gunakan Aplikasi Jika Ada Pungli Lebaran 2022

“Mempercayai ramalan itu dibolehkan dengan melihat siapa yang menyampaikan ramalan tersebut. Kalau yang menyampaikan orang saleh, silahkan percaya,” tegas Quraish Shihab.***

Editor: Sam

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah