Berikut Hal-hal yang Mengurangi pahala Puasa Ramadhan, Salah Satunya Berpacaran

- 4 April 2022, 21:03 WIB
 Hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa, salah satunya Berpacaran
Hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa, salah satunya Berpacaran /Nur Kamalia/Jurnal Soreang


JURNAL SOREANG - Dalam melaksanakan puasa di bulan Ramadhan umat muslim tidak hanya menahan rasa haus dan lapar namun umat muslim juga dituntut untuk menghindari hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa.

Karena, banyak orang yang berpuasa namun hanya mendapat rasa lapar dan dahaga saja, sementara pahalanya tidak ia peroleh, mengapa? Karena ia masih mengikuti hawa nafsunya yang mana dapat membatalkan pahala puasa itu sendiri.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوْع وَالْعَطْش 
Artinya :
"Betapa banyak orang yang berpuasa, namun dia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga" (HR An-Nasa’i).

Baca Juga: Berikut Hal-hal yang dapat membatalkan puasa, salah satu nya melakukan hubungan suami istri dengan sengaja

Hadist di atas secara jelas telah memberikan suatu pengertian bahwa betapa banyak orang yang melakukan puasa dan sukses mencegah dirinya dari hal yang membatalkan puasa, namun hanya rasa lapar dan dahaga yang didapatnya sedangkan pahalanya tidak.

Lantas apa penyebab batalnya atau hilangnya pahala puasa? Yuk, simak artikelnya sampai selesai

Dalam kitab al-Fawaidul Mukhtarah li Saliki Tariqil Akhirah, Habib Zain bin Smith memberikan tiga penafsiran terkait ayat di atas. Yaitu :

Baca Juga: Berikut Hal-hal yang dapat membatalkan puasa, salah satu nya melakukan hubungan suami istri dengan sengaja

Pertama, orang yang berpuasa tapi tidak meninggalkan sesuatu yang dapat menghilangkan pahala puasanya seperti : Gibah atau menggunjing orang lain, berbohong, mengadu domba, melihat dengan syahwat dan sumpah palsu. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
خمسٌ يُفطِرن الصّائِم: الغِيبةُ، والنّمِيمةُ، والكذِبُ، والنّظرُ بِالشّهوةِ، واليمِينُ الكاذِبةُ 

Artinya:
"Lima hal yang bisa membatalkan pahala orang berpuasa: membicarakan orang lain, mengadu domba, berbohong, melihat dengan syahwat, dan sumpah palsu" (HR Ad-Dailami).

Kedua, ketika melakukan puasa didalam hati nya ada sifat riya' (ingin dipuji orang lain) atau merasa bahwa dirinya lebih baik dari yang lain.

Baca Juga: Prancis Dijagokan Juara Piala Dunia 2022, Pelatih Didier Deschamps: Itu 4 Tahun Lalu

Untuk point yang satu ini habib Zain bin Smith memberikan suatu hakikat yang intinya bahwa ada seseorang yang merasa lebih baik dari pada syekh Abdul Qodir al-jailani dengan tidak memakan hidangan yang telah dihidangkan syekh Abdul Qodir al-jailani karena orang tersebut sedang berpuasa.

Ditawarinya orang tersebut beberapa kali untuk memakan makanan yang telah dihidangkan namun orang tersebut kekeh dan tidak memakan makanan tersebut.

Sehingga membuat syech Abdul Qodir Al Jailani mengatakan hal yang harus nya tidak beliau katakan yaitu "Tinggalkanlah engkau telah hina dihadapan Allah subhanahu wata’ala”, dan setelah kejadian itu orang tersebut menjadi Nasrani bahkan mati dalam keadaan kafir. Naudzubillah.

Baca Juga: Keutamaan puasa di bulan Ramadhan, salah satunya Dilipatgandakan pahalanya

Hakikat yang disampaikan oleh habib Zain bin Smith dalam konteks puasa sunah. Tidak dalam puasa fardhu. Sebeb dalam puasa fardhu tidak boleh berbuka tanpa adanya udzur.

Membatalkan puasa wajib hanya karena menjadi tamu tidak diperkenankan, kecuali dalam kasus puasa sunah.

Ketiga, berbuka dengan sesuatu yang haram. Hal ini bisa membatalkan pahala puasa karena ketika berbuka dengan sesuatu yang haram akan membuat seseorang menjadi berat untuk menjalankan suatu ibadah, sehingga akan mudah untuk meninggalkannya. Dengan kata lain berbuka dengan sesuatu yang haram dapat membuat diri seseorang malas beribadah (Habib Zain Bin Smith, al-Fawaidul Mukhtarah li Saliki Tariqil Akhirah, h. 587).

Baca Juga: Menderita Kanker Prostat, Louis van Gaal Janji Pegang Masa Depan Belanda di Piala Dunia 2022

Berpacaran juga hal yang dapat membatalkan pahala puasa karena orang yang berpacaran pastinya akan melakukan hal-hal yang dilarang contohnya seperti saling bertatapan, bersentuhan, dan lain sebagainya.

Hal itu bisa menjadi penyebab batalnya pahala puasa seseorang karena mereka menuruti hawa nafsu nya bukannya melawannya.

Bahkan pacaran hukumnya adalah haram dan akan mendapatkan dosa jika dilakukan di bulan apapun apalagi kalau melakukannya dibulan suci ramadhan dosa nya lebih besar dari bulan-bulan biasa.***

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah