Pada suatu waktu saya berjalan bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tiba-tiba beliau melihat orang yang berjalan di area pemakaman dalam keadaan memakai alas kakinya (sandal).
maka (segera beliau menegurnya) dengan berkata: “Wahai orang yang mengenakan sandal celaka engkau !, lepaskan sandalmu."
Orang tersebut lantas menengok dan ketika ia tahu bahwa yang menegur adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia segera mencopot sandalnya“. [HR. Abu Dawud no.3230. Dan lain-lain.
Kata Syaikh Muqbil rahimahullah dalam as Shahihul Musnad no.188: shahih] .
Menjelaskan hadits di atas, maka berkata, Muhammad bin Al ‘Azhim Al Aabadi rahimahullah.
Baca Juga: Bak Ditelan Bumi, Kemanakah Sosok Fakarich Guru Affiliator Binary Option Indra Kenz yang Menghilang?
وَفِي ذَلِكَ دَلِيلٌ عَلَى أَنَّهُ لَا يَجُوزُ الْمَشْيُ بَيْنَ الْقُبُورِ بِالنَّعْلَيْنِ. .
“Dalam hadits ini terkandung suatu dalil, bahwasanya tidak diperbolehkan berjalan dengan mengenakan alas kaki diantara kuburan”. (‘Aunul Ma’bud IX:37) .
7)Mengucapkan salam saat memasuki pekuburan kaum muslimin.
Redaksi do’a salam yang shahih yang dibaca saat akan memasuki pemakaman kaum muslimin.
Redaksi pertama, bersumber dari Aisyah radhiallahu ‘anha, marfu’:
السلامُ على أهلِ الدِّيارِ من المؤمنين والمسلمين ويرحم اللهُ المستقدمين منا والمُستأخِرين . وإنا ، إن شاء اللهُ ، بكم لَلاحقونَ. .