"Haditsnya palsu. Maudhu itu," tutur Khalid Basalamah.
Namun Khalid Basalamah menjelaskan, terdapat satu amalan shalat malam di nisfu Syaban.
"Yang ada memang fadilah mengerjakan shalat malam di Nisfu Syaban. Shalat tahajudnya seperti biasa," katanya.
Baca Juga: Ternyata Ini Arti Gestur Tangan Afiliator Doni Salmanan, Gerak Badan Mencurigakan di Konferensi Pers
Dianjurkan oleh Para Ulama
Ustadz Khalid melanjutkan, amalan tahajud di malam Nisfu Syaban sangat dianjurkan oleh para ulama.
"Khusus malam nisfu Syaban punya fadilah. Karena disebutkan dalam sebuah riwayat yang sahih, dan dianjurkan oleh para ulama," katanya.
Ustadz Khalid menegaskan, tidak ada malam khusus ataupun shalat khusus di Nisfu Syaban.
"Di siang harinya, dianjurkan seseorang berpuasa. Karena Nabi SAW memperbanyak puasa. Ada puasa Ayyamul Bidh, 13, 14 dan 15. Dianjurkan puasa 3 hari," ujarnya.
"Tapi tidak diniatkan puasa khusus Nisfu Syaban," pungkasnya.***