Network
JURNAL SOREANG – Membedakan antara Cinta dan Nafsu memang bukan perkara yang mudah.
Tidak jarang kita menemukan seseorang yang mengaku cintanya tulus padahal bisa jadi itu hanya nafsu belaka.
Menurut Ustaz Hilman mendefinisikan kalimat cinta setidak nya kita akan menemukan dua bagian
satu perasaan cinta dan dua perasaan nafsu.
Hal ini sebagaimana dikutip Jurnal Soreang dari kanal YouTube AHILMAN FAUZI, Jum’at 4 Maret 2022
Tidak ada yang salah tentang cinta karena cinta itu adalah anugrah rasa yang diberikan oleh sang maha cinta.
Menurut Ustaz Hilman yang sering salah dalam cinta adalah bukan cinta nya tetapi cara mengekspresikan cinta itu sendiri karena cinta itu sangat mulia.
Baca Juga: Beredar Rekaman Percakapan Afiliator Binary Doni Salmanan dengan Mertua, Sebut Bakal Tanggung Jawab
“Cinta akan menjadi salah ketika kita meletakan pada posisi yang salah dan kita mengekspresikan dengan cara yang salah,” ucapnya
Ia menambahkan, perbedaan cinta dan nafsu yaitu ketika cinta itu tidak membuat kita dekat dengan sang maha cinta malah membuat kita jauh dari sang maha cinta.
“Kita jauh dari Allah bahkan nauzubillah dengan perasaan cinta itu membuat kita terjerumus pada kesalahan yang diharam kan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
Baca Juga: Melinda Gates Buka Suara tentang Perceraiannya dengan Bill Gates
Maka disebutkan di surah Al imron ayat 14 di jadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang di inginkan.
“Mendefinisikan kalimat cinta maka setidaknya kita akan menemukan 2 bagian. yaitu perasaan cinta dan nafsu,” ucap Ustaz Hilman
Perbedaan nya jika mencintai seseorang dan perasaan itu membuat semakin dekat dengan dengan Allah maka itulah perasaan cinta.
Baca Juga: 4 Kali Bawa Portugal Main di Piala Dunia, Ini Puluhan Trofi yang Diraih Cristiano Ronaldo
Sebaliknya kalau dengan cinta itu membuat jauh dari Allah bahkan menjerumuskan kepada perkara-perkara yang tidak berfaedah itu adalah nafsu.
“Kalau temen-temen mencintai seseorang dan perasaan itu membuat kita semakin dekat dengan Allah maka itu adalah perasaan cinta sebaliknya kalau dengan cinta itu membuat teman-teman jauh dari Allah itu namanya syahwat nafsu,” kata Ustaz Hilman
Maka tidak penting seberapa lama bersama tetapi yang paling penting kemana tujuan kita bersama itu.
Cinta yang sesungguhnya adalah cinta yang senantiasa mengantarkan kita kepada kebaikan dan semakin mendekatkan kita kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.***
