Bolehkah Seorang Perempuan Jadi Pemimpin? Ini Penjelasan Gus Baha

- 16 Februari 2022, 20:35 WIB
Bolehkah perempuan menjadi pemimpin? Ini kata Gus Baha
Bolehkah perempuan menjadi pemimpin? Ini kata Gus Baha /YouTube/Najwa Shihab/

JURNAL SOREANG – Banyak figur pemimpin dari kalangan perempuan, ditengah spekulasi masyarakat bahwa lazimnya pemimpin itu seorang laki-laki.

K.H Ahmad Bahauddin, lebih dikenal Gus Baha yang merupakan kiyai dari kalangan nahdliyin yang berasal dari Rembang mengungkap tentang hukum perempuan yang jadi pemimpin.

Kisah Nabi Sulaiman yang menikah dengan Ratu Bilqis, Tapi kemudian sulaiman menetapkan Bilqis (sebagai ratu), ini yang jadi dalil orang liberal dan sekuler.

Baca Juga: Tak Sempat Shalat Tahajud? Gus Baha: Amalkan Surat Ini dapat Mengganti Pahala Shalat Tahajud

“Pemimpin putri itu boleh alasannya Nabi Sulaiman tetap membiarkan bilqis sebagai ratu, maka orang harus banyak ngaji,” ungkap Gus Baha.

Maka jika kamu ditakdirkan punya presiden perempuan , harus mencri dalil , jika tidak maka bearti harus dikatakan bahwa syarat pemimpin itu laki-laki.

“Dalam keadaan normal jika ditanya syarat pemimpin maka harus laki-laki, tapi jika sudah terlanjur, misal perempuan jadi presiden maka carilah dalil,” ungkao Gus Baha

Dalilnya Sulaiman itu menaklukan Bilqis, tapi setelah ditaklukkan tetap boleh jadi ratu (di kerajaannya).

Baca Juga: Sudahkah Kita Bersikap Seperti Seorang Pemimpin? Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 SD Halaman 100, 101, 102

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x