2. Mengesampingkan Emosi
Bagi INTJ, rasionalitas ada diatas segalanya.
Tetapi konteks emosional seringkali lebih penting daripada yang harus diakui oleh orang-orang dengan tipe kepribadian ini.
Arsitek bisa menjadi tidak sabar dengan siapa pun yang tampaknya lebih menghargai perasaan daripada fakta.
Sayangnya, mengabaikan emosi adalah jenis biasnya sendiri – bias yang dapat mengaburkan penilaian Arsitek.
3. Terlalu Kritis
Kepribadian ini cenderung memiliki banyak pengendalian diri, terutama dalam hal pikiran dan perasaan.
Ketika orang-orang dalam hidup mereka gagal untuk menyesuaikan tingkat pengekangan mereka, seorang INTJ bisa menjadi sangat kritis.
Tetapi kritik ini seringkali tidak adil, karena kerap berdasarkan standar yang mereka tetapkan.
Baca Juga: FDK UIN Bandung Usung Program Kolaborasi MBKM dengan FAI UMY Yogyakarta