Tahukah Kamu Jika Bulan Ternyata Pernah Menghilang dari Langit? Kapan Terjadinya dan Apa Penyebabnya?

- 5 Februari 2022, 18:44 WIB
Bulan Menghilang
Bulan Menghilang /

JURNAL SOREANG - Tak banyak yang tahu jika ternyata Bulan pernah menghilang dari langit.

Pada suatu malam di bulan Mei tahun 1110, Bulan tiba-tiba menghilang dari langit.

Menurut catatan penulis Inggris abad pertengahan, tahun 1110 digambarkan sebagai ‘tahun bencana’ karena Bulan sempat menghilang dari langit.

Baca Juga: Inilah Beberapa Alasan Kenapa Ka’bah di Kota Mekah Arab Saudi Tidak Boleh Dilintasi Oleh Pesawat Terbang

Tak hanya itu, hujan deras sepanjang tahun itu merusak panen warga sehingga menyebabkan kelaparan mengintai.

“Pada malam kelima di bulan Mei, Bulan yang tadinya bersinar terang di malam hari, secara perlahan kehilangan cahayanya,”

Itu yang dicatat oleh penulis tak bernama pada manuskrip Anglo-Saxon yang disebut Peterborough Chronicle.

“Ketika malam semakin larut, cahayanya benar-benar padam. Tidak ada sinar, orb, atau apapun yang terlihar dari Bulan,” tambahnya.

Baca Juga: Banyak yang Tidak Tahu! Inilah Fakta Sejarah Patung Dirgantara Pancoran Jakarta yang Gunakan Uang Bung Karno

Awan bukanlah menjadi masalahnya. Jika memang demikian, penulis tidak akan mendeskripsikan betapa terangnya kerlap-kerlip bintang, sementara Bulan memudar dari pandangan.

Dan jika Bulan hanya dikalahkan oleh bayangan Bumi, yang terjadi adalah fenomena ‘Blood Moon’, bukan munculnya titik gelap kosong yang mengerikan di langit.

Lalu, apa penyebabnya yang membuat Bulan menghilang dari langit pada tahun 1110?

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada Scientific Reports, penjelasannya berasal dari gunung berapi.

Baca Juga: Tahukah Kamu Bahwa Amerika Serikat Menjadi Negara Pertama di Dunia dan Paling Sering Alami Penampakan UFO?

Peristiwa gunung berapi yang disebut para peneliti sebagai ‘kluster letusan yang terlupakan’.

Karena jarang didokumentasikan para sejarawan pada saat itu mungkin telah melepaskan awan abu yang menjulang tinggi ke seluruh dunia selama bertahun-tahun.

Lapisan aerosol vulkanik inilah yang diduga telah ‘menghapus’ Bulan dari pandangan kita, seperti yang dideskripsikan penulis Peteborough Chronicle.

Tak hanya itu, rangkaian erupsi besar tersebut juga mengganggu iklim global.

Baca Juga: Terlibat Dalam Perang Dunia II, Ratu Elizabeth II Menjadi Supir dan Mekanik Truk Militer yang Handal

Menyebabkan serta memperburuk cuaca dingin dan basah yang membuat hidup sangat menyedihkan pada 1110.

Untuk mendapatkan bukti dari ‘letusan yang terlupakan’, para peneliti mengobservasi inti es Greenland dan Antartika es kuno.

Karena dapat mengungkapkan seperti apa iklim global di masa itu serta jenis partikel apa yang mengambang di atmosfer.

Baca Juga: Sejarah Berdiri United Kingdom atau Kerajaan Inggris, Siapa Sebenarnya Raja Pertama Inggris?

Tim melihat adanya peningkatan aerosol sulfat (komponen debu vulkanik) pada kedua inti antara tahun 1108 dan 1110.

Itu menunjukkan bahwa stratosfer dipenuhi oleh asap letusan gunung berapi.

Meski hasil studi ini kebanyakan bergantung pada studi tidak langsung, tapi menurut para peneliti, ini merupakan hipotesis terbaik mengenai kasus bulan yang menghilang.***

Editor: Rizky Tri Sulistiawan

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah