JURNAL SOREANG- Bacaan dalam shalat berupa pujian kepada Allah Swt., mohon ampunan, doa, dan sebagainya. Hal ini sesuai dengan arti kata shalat yang berarti doa memohon kebajikan dan pujian.
Ditinjau dari teori hipnotis, pengucapan kata-kata baik tersebut dapat memberikan efek sugesti atau hipnotis terhadap orang yang bersangkutan.
Sebagaiman dikutip JURNAL SOREANG dalam bukunya Manfaat Shalat Zuhur Bagi Etos Kerja, Berikut Penjelasannya.
Hal ini sejalan dengan hasil pembuktian yang dilakukan oleh Platonov. Dalam salah satu eksperimennya, kata-kata yang ia gunakan terbukti dapat menimbulkan perubahan pada seseorang sesuai dengan kata-kata tersebut.
Baca Juga: Doa Mustajab Jika Ingin Hajat Dikabulkan, Baca 3 Kali saat Sujud Terakhir Shalat
Ketika ia berkata kepada seseorang dengan ungkapan, "Tidur...tidur... tidur...," ternyata orang yang disugesti menjadi tertidur.
Ketenangan semacam inilah yang akan didapatkan oleh seseorang yang menjalankan shalat Zhuhur ketika mengalami kepenatan, lelah, dan stres setelah bekerja sejak pagi hingga siang hari.
Dengan mengerjakan shalat Zhuhur, ia akan terhipnotis oleh kata-kata atau bacaan dalam shalat. Terlebih apabila mengerjakan shalat dengan khusyuk, thuma'ninah, serta ikhlas, maka segala otot persendian dan pikiran akan kembali ke tempatnya seperti semula.
Baca Juga: Bassim Rashid Ungkap Alasan Sujud Syukur Dirinya, Saat Persib Menang Atas Persita di Liga 1 2021
Rasulullah Saw. bersabda:"Kemudian, ucapkalah Allaahu Akbar, lalu bersujudlah hingga tulang-tulang persendianmu menjadi tenang. Lakukanlah hal itu pada seluruh shalatmu."” (HR. Abu Dawud dan Hakim).
Dalam ilmu hipnotis, pikiran manusia diibaratkan seperti bawang yang berlapis-lapis. Manusia mempunyai dua jenis pikiran yang bekerja secara simultan dan saling mempengaruhi, yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar.
Pikiran sadar (conscious mind) adalah proses mental yang kita sadari dan bisa dikendalikan. Sedangkan, pikiran bawah sadar (subconscious mind) ialah proses mental yang berfungsi secara otomatis sehingga kita sendiri tidak menyadarinya.
Besarnya pengaruh pikiran sadar terhadap seluruh aspek kehidupan seseorang, misalnya sikap, kepribadian, perilaku, kebiasaan, cara pikir, dan kondisi mental, hanya 12%. Sedangkan, besarnya pengaruh pikiran bawah sadar adalah 88%.
Untuk mudahnya kita bulatkan menjadi 10% dan 90%. Dari sini dapat kita ketahui bahwa pikiran bawah sadar mengendalikan diri kita sembilan kali lebih kuat dibandingkan pikiran sadar.
Pikiran sadar mempunyai fungsi mengidentifikasi informasi yang masuk, membandingkan dengan data yang sudah ada dalam memori, serta menganalisa data yang baru masuk tersebut, lalu memutuskan data baru yang akan disimpan, dibuang, atau diabaikan.
Baca Juga: Ketika Sujud, Bolehkah Kita Berdoa dengan Bahasa Indonesia? Begini Kata Buya Yahya
Sedangkan, pikiran bawah sadar yang kapasitasnya jauh lebih besar dari pikiran sadar mempunyai fungsi yang jauh lebih kompleks. Semua fungsi organ tubuh cara kerjanya diatur melalui pikiran bawah sadar.
Selain itu, nilai-nilai yang kita pegang, serta sistem kepercayaan dan keyakinan terhadap segala sesuatu juga disimpan di sini. Memori jangka panjang kita juga terdapat dalam pikiran bawah sadar.***