Network
Keheranan ini terjawab dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dari Abu Hurairah r.a. tuturnya,
"Seorang laki-laki bertanya, 'Wahai Rasulullah, si fulanah terkenal banyak shalat, puasa, dan sha daqahnya, hanya saja ia suka menyakiti tetangganya dengan mulut usilnya.
Beliau menjawab, 'la di neraka.' la bertanya lagi, 'Wahai Rasulullah, si fulanah terkenal sedikit puasanya, shadaqahnya, dan shalatnya.
Ia hanya suka memberikan potongan keju pada tetangga dan tidak pernah mengusili mereka dengan mulutnya.' Beliau men jawab, 'la di surga."
Baca Juga: Wow Ternyata Minuman Ini, Disediakan Khusus untuk Penghuni Surga Loh!
Kita bisa melihat di sini bahwa akhlak berperan sangat signifikan dalam menentukan tempat seseorang harus berakhir: ke surga atau ke neraka.
Oleh karena itu, dalam riwayat At-Tirmidzi dari Ummu Ad Darda' dari Abu Ad-Darda' r.a., Rasulullah saw. dituturkan bersabda,
"Tidak ada sesuatu pun yang diletakkan di dalam bandul timbangan yang lebih berat daripada kebaikan budi. Sesungguhnya pemilik akhlak yang baik melampaui derajat puasa dan shalat."
Kesempurnaan iman dan keindahannya terwujud dengan pernak pernik intan permata kebaikan budi perkertinya.
Baca Juga: Bak Secuil Surga, Inilah 5 Desa Terindah yang Ada di Penjuru Dunia, Desa Indonesia di Nomor Berapa?
