Network
JURNAL SOREANG - Shalat Dzuhur dapat "membersihkan otak" dari segala kekacauan, terutama pikiran negatif yang dapat menim bulkan stres, dengki, iri, dan sombong.
Shalat ini akan menjadikan pikiran kembali positif, kreatif, bahagia, damai, serta menumbuhkan rasa kasih terhadap sesama makhluk ciptaan Allah Swt. Selain itu, shalat Dzuhur juga dapat menjernihkan pikiran dan hati.
Hal ini sejalan dengan pendapat seorang psikolog bernama Hasrat Inayay Khan yang menyatakan bahwa Allah Swt. itu "berada" dalam hati yang bening, penuh kedamaian, serta kasih sayang. Bila pikiran dan hati jernih, semua problem kehidupan dan penyakit dapat dilenyapkan.
Baca Juga: Tragis! Inilah Akhir Hidup Raja Gustav II dari Spanyol
Shalat Dzuhur memiliki fungsi yang sama dengan latihan-latihan relaksasi pikiran yang sering kita temukan di pusat-pusat latihan penjernihan pikiran.
Biasanya, latihan tersebut memberikan gerak rentangan yang bagus, terutama pada punggung, bahu lengan, paha, dan lutut.
Efeknya, gerakan-gerakan itu dapat membangkitkan energi tubuh, serta menghilangkan ketegangan dan kelelahan.
Baca Juga: Ternyata Shalat Dzuhur Bisa Tenangkan Pikiran, Menjadi Segar dan Nyaman Kembali
Latihan ini dapat dilakukan dengan cara berdiri, duduk bersila, duduk di atas kursi, atau berbaring dengan kakisedikit direnggangkan.
Sebagai contoh, pertama, duduk dengan tenang dan santai seperti ketika sedang duduk di antara dua sujud atau tahiyat awal.
Setelah itu, hirup napas dalam-dalam secara halus dan pelan-pelan, tahan selama 5 detik; hitung dalam hati 1 sampai 5, lalu lepaskan secara perlahan. Lakukanlah sebanyak 10 kali atau lebih.
Gerakan ini sangat baik untuk membersihkan paru-paru dari udara kotor. Paru-paru menjadi bersih karena alveoli (balon udara paru-paru) akan terisi oleh udara bersih.
Disebutkan dalam sebuah hadits: "Terkadang, Rasulullah Saw. duduk tegak di atas kedua tumit dan kaki beliau." (HR. Muslim dan Baihaqi).
Kedua, melakukan pernapasan kepala. Caranya, tundukkan kepala, lalu tarik napas perlahan-lahan ke atas; tahan sebentar (hitungan 5 detik), kemudian lepaskan napas secara perlahan.
Baca Juga: Ternyata Jahe Sudah Tertulis Ribuan Tahun Dalam Al-Qur’an Ada Nama Lain dalam Bahasa Arab
Lakukan hal itu hingga 10 kali atau lebih. Visualisasikan, masuk ke dalam otak, maka keberadaan tersebut akan secepatnya mengganti di kepala, terutama di otak.
Pengaruh yang akan diperoleh adalah kerja kelenjar pineal, pituitary, serta otak kecil (tepat di belakang kepala) menjadi normal, sehingga migrain, Muhammad Nashiruddin al-Albani, Sifat Shalat Nabi.
Pusing, dan penyakit yang berangsur-angsur sembuh. Kondisi menundukkan kepala dan pandangan dalam latihan relaksasi ini, tak ubahnya ketika shalat pandangan kita tertuju ke tanah atau tempat sujud.”***
