Network
JURNAL SOREANG – Beberapa kepercayaan orang tertentu untuk melakukan sesuatu yang dianggap suci terkadang mengharuskan penganutnya untuk melakukan tindakan yang sedikit gila dan mengerikan.
Tindakan gila dan mengerikan ini dilihat oleh orang diluar penganut kepercayaan mereka justru malah akan menyiksa diri sendiri.
Dikutip listverse berikut ini Jurnal Soreang merangkum 5 tindakan gila dan mengerikan yang menyiksa diri sendiri.
Baca Juga: Waduh, Ada Manusia Berkepala Merpati? Inilah Daftar Lokasi Teraneh yang Terdeteksi Google Maps
1. Pilar tinggal
Santo Simeon Stylites dari Suriah pada abad kelima adlah penghuni pilar pertama yang terkenal, dimana pada masanya ia melakukan pertapaan termasuk puasa, melukai diri sendiri, dan mengurung diri diruangan kecil.
Pasalnya ia melakukan itu karena panggilan hatinya. Simeon berjongkok diatas lempengan selebar 46cm diatas pilar selama 37 tahun.
Kaki Simeon diikat ditempatnya, dan sama sekali tidak bisa merubah posisi yang membuat tulang dan ototnya tegang hingga menonjol dari bawah kulitnya.
Menurut murid-muridnya, Simeon juga kehilangan penglihatannya selama 40 hari dan perutnya terbuka karena berdiri terlalu lama.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Mengenai Ejakulasi Dini yang, Baca Sampai Tuntas Agar Tidak Salah Paham
2. Mengenakan Cilices
Cilice adalah pakaian yang sangat tidak nyaman dan menyakitkan yang dikenakan dibawah pakaian biasa, yang digunakan seseorang untuk memperkuat jiwa.
Awalnya, orang Kristen membuat pakaian ini menggunakan bulu kambing kasar dan kain seperti goni dan memakaianya sebagai dalaman dan cawat.
3. Festival Flagelasi
Flagelasi adalah tindakan mencambuk tubuh dengan cambuk. Pasalnya tindakan yang menyakitkan ini merupakan budaya kuno.
Ketika black death datang ke Italia pada tahun 1259, sekelompok orang Kristen yang melihat wabah sebagai penghakiman ilahi mengatur diri mereka dan mencambuk diri sendiri berulang kali untuk memohon pengampunan Tuhan.
Baca Juga: 5 Lokasi Paling Menyeramkan di Google Maps, Salah Satunya Pembuangan Sampah Mayat, Berani Cek?
4. Perubahan pikiran
Beberapa sistem kepercayaan sekuler memasukkan bahan kimia pengubah pikiran dalam praktik mereka.
Efek sampingnya adalah menngalami halusinasi yang menakutkan dan memicu kepanikan. Lebih ekstrimnya lagi, bisa berisiko kebutaan permanen, kegilaan atau kematian.
5. Modifikasi tubuh
Budaya prasejarah Jepang yang dikenal sebagai Jomon sering mencabut gigi taring atau gigi seri mereka setelah mencapai usia 13 tahun. Modifikasi ini merupakan tanda status sosial seseorang.
Modifikasi tubuh yang lebih ekstrim bisa terjadi dengan melakukan implant kulit, dan peregangan daun telinga.
Evaluasi metode ini telah menghasilkan praktik gantung daging dimana orang-orang akan digantung dengan kait di daging mereka.***
