Network
JURNAL SOREANG - Jauh sebelum kita dilahirkan dan berada di bumi untuk melakukan semua perintah dalam larangan. Kita telah diwariskan dan diberi dua perkara yang akan menyelesaikan semua permasalahan hidup.
Dari kerumitan teori yang mempelajari masalah, penyimpangan manusia dan bagaimana mencari jalan, untuk mengangkatnya manusia dari kondisinya yang gelap.
Seperti diketahui bahwa sesungguhnya jalan keluar dari masalah yang dihadapinya itu, adalah kembali kepada ketundukan pada hukum-hukum (aturan) agama.
Alloh SWT berfirman dalam QS. As-Sajadah 32: 2.
"Turunnya Alquran yang tidak ada keraguan padanya (Yaitu) dari Tuhan semesta alam,"
Demikian pula Nabi Muhammad SAW, menerangkan dengan hadis terkait dua perkara yang tidak boleh ditinggalkan, agar hidup tidak tersesat.
"Barangsiapa yang menjadikan Alquran di depan nya, maka ia (Alquran) akan menuntunnya ke dalam surga; dan barangsiapa yang menjadikan Alquran di belakangnya, maka ia (Alquran) akan menggiringnya ke dalam neraka."
Baca Juga: Perlu Diwaspadai! Beberapa Negara Ini Akan Terancam Jika Indonesia Maju
Dengan demikian, Alquran Alkarim adalah perantara penyatuan antara jiwa manusia dan alam malakut. Ia (Alquran) adalah kitab yang sempurna lagi meyakinkan.
