JURNAL SOREANG – LOL (Laugh Out Loud) barangkali kita pikir hanya baru ada seiring hadirnya internet sebagai sarana percakapan.
Akan tetapi nyatanya, kata untuk tiruan suara ketawa atau onomatope seperti LOL konon sudah ada sejak 1000 tahun lalu dan sudah mengalami banyak evolusi sejak kemunculan pertamanya.
Tiruan suara ketawa yang pertama ditemukan adalah “hehe” yang muncul dalam buku tata bahasa Latin yang ditulis oleh lfric dari Eynsham sekitar tahun 1000 M.
Baca Juga: Tak Hanya Tajir, Beberapa Artis Korea Selatan Ini Ternyata Memiliki Garis Keturunan Bangsawan Loh!
Sedangkan “haha” muncul sekitar 300 tahun kemudian, dan bisa ditemukan dalam karya karangan William Shakespeare.
Kata-kata tersebut biasanya digunakan dalam beberapa kondisi, seperti untuk tanggapan lelucon, atau sebagai bentuk kecanggungan atau kegugupan dalam suatu percakapan.
Sebagai representasi ekspresi tawa, bentuk penulisannya pun kemudian mengalami perkembangan menjadi singkatan dan akronim, terutama saat masuk ke era internet, antara lain LOL, LMAO, dan ROFL.
Baca Juga: Jarang Diketahui, 6 Jenis Gulali Jajanan Anak Jadul
Di awal tahun '80-an, seorang mahasiswa Kanada pernah membuat klaim bahwa dirinyalah yang merupakan penemu istilah LOL di internet.
Menurutnya, LOL adalah ekspresi yang ia pakai setiap kali ia tertawa keras saat membaca dan mengirim pesan.